"Secara umum, masyarakat Bali sangat dekat dengan alam. Mereka percaya bahwa alam adalah bagian dari jiwa mereka, dan mereka sangat peduli dengan lingkungan."
“Sesungguhnya penyu ini juga menangis ketika telur-telur mereka dicuri dan hingga saatnya tiba jadi tukik, namun induknya tidak melihat anaknya tersebut turun ke laut.”
“Semoga pengurangan sampah di laut kita lebih banyak, dan lebih berhasil, serta lautan kita bersih dari sampah.”
"Kalau ada karang yang mati, dilepas lalu dibuat pembibitan lagi. Setiap karang yang di transplant itu difoto lalu dikasih nomor."
"Kami sudah ngomong ke teman-teman di media sosial kalau jangan jadikan ini sebagai tren, karena tren itu kan nggak selamanya ada."
“Suami dan anak laki-laki aku di penjara hanya karena kami menjaga hutan kami, rumah kami dirusak, perempuan-perempuan disekap.”
“Leluhur kami berpesan untuk menjalin persaudaraan dan memelihara hutan untuk generasi penerus. Tanah ibarat sosok ibu yang memberi susu.”
“Uang itu menyuruh kami untuk berhenti. Kalau tidak, semua yang ada di hutan akan hancur.”
“Saat masih muda dan suami masih hidup, dalam sehari bisa menghabiskan 1.000 butir kelapa untuk membuat minyak klentik hanya dalam waktu dua minggu.”
"Untuk melestarikan bakau, perlu diperkuat dengan program penanaman dan rehabilitasi untuk mensosialisasikan pada masyarakat pesisir mengenai pentingnya keberadaan hutan bakau."
“Sejak tahun 1996 saya putuskan untuk menanam pohon beringin di lokasi-lokasi yang tidak ada tanamannya. Tapi orang-orang mengejek saya, karena percaya ada makhluk halus di pohon itu."
“Seringkali, pertempuran untuk melestarikan alam terjadi di ruang pertemuan, atau di pengadilan."
"Pada akhirnya lahirlah terobosan baru berupa karya yang juga memanfaatkan material dari desa. Yakni sepeda dengan rangka yang dibuat dari bambu."
“Mereka (para remaja) bukan hanya pemilik usia muda yang butuh asupan literasi, tapi harus didorong menjadi agen-agen lingkungan untuk saat ini dan masa depan.”
Sutanandika
Pegiat & Peliterasi Lingkungan
"Orang Belanda datang dari jauh dan begitu peduli pada owa jawa. Kenapa saya yang lahir dan besar di sini tidak? Padahal owa jawa yang ada di sini milik kita, milik orang Indonesia."
"Untuk mendekatkan diri dengan satwa liar dan lingkungan, kita harus masuk ke dalam dunia mereka dan terkadang kita akan berada di tempat yang tidak nyaman dan ekstrem."
"Yang sedang terancam adalah keanekaragaman hayati Indonesia. Kitalah yang harus melakukan sesuatu.”