Dracula simia, anggrek endemik langka berwajah monyet

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Dracula simia, anggrek langka berwajah monyet (Heinz Gutzke/flickr)

Dracula simia, atau juga dikenal sebagai “monkey orchid” atau “orchid simian,” adalah salah satu spesies anggrek yang unik dan menarik. Anggrek ini ditemukan di wilayah hutan hujan pegunungan di Amerika Selatan, terutama di wilayah Peru dan Ekuador.

Nama “dracula” berasal dari kata Latin yang berarti “kecil naga” dan mengacu pada tampilan khas bunga anggrek ini yang menyerupai wajah mengerikan seperti Dracula.

Sementara anggrek ini mendapatkan julukan “monkey orchid” karena bentuknya yang menyerupai wajah seekor monyet. Mahkota bunganya memiliki bagian atas yang melengkung seperti monyet dengan hidung, mulut, dan mata. Fitur ini membuatnya menjadi spesies anggrek yang sangat menarik dan unik di dunia tumbuhan.

Populasi anggrek wajah monyet

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mongabay Indonesia (@mongabay.id)

Status populasi Dracula simia masih belum diketahui secara pasti. Namun, anggrek ini diklasifikasikan sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

  Di balik keindahannya, burung endemik Papua Nugini ini ternyata beracun!

Salah satu ancaman utama terhadap populasi anggrek ini adalah hilangnya habitat hutan hujan karena deforestasi dan perubahan penggunaan lahan. Eksploitasi yang berlebihan oleh kolektor tanaman juga dapat berdampak negatif terhadap populasi alami.

Untuk melindungi dan mempertahankan populasi Dracula simia, penting untuk menjaga dan memulihkan habitat hutan hujan tempat mereka tumbuh. Upaya konservasi yang melibatkan perlindungan area yang sensitif dan pengelolaan yang berkelanjutan diperlukan.

Perlindungan hukum terhadap spesies ini juga penting untuk mengontrol perdagangan ilegal dan pengambilan yang berlebihan.

Ada sekitar 120 spesies anggrek berwajah monyet yang diketahui saat ini, yang sebagiannya bisa mekar sepanjang tahun.

Edukasi dan kesadaran publik

Anggrek wajah monyet (Ciprian Lazar/flickt)

Selain itu, peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati, termasuk spesies seperti Dracula simia, juga diperlukan.

Edukasi tentang pentingnya menjaga spesies yang terancam punah dan dampak pentingnya keanekaragaman hayati terhadap ekosistem global dapat membantu memicu tindakan perlindungan.

Secara keseluruhan, Dracula simia adalah spesies anggrek yang menarik dan unik dengan bentuk bunganya yang menyerupai wajah monyet.

  Jelajah Wallacea, surga burung unik dan endemik di Indonesia

Meskipun status populasi mereka masih menjadi perhatian, langkah-langkah konservasi yang berfokus pada pelestarian habitat dan pengelolaan yang berkelanjutan dapat membantu mempertahankan populasi spesies ini di alam liar.

Artikel Terkait

Berdaya