Ada salah satu fakta dan kebiasaan menarik dari hewan yang tak dimiliki makhluk hidup lain baik tumbuhan atau manusia, yakni bermigrasi. Umumnya, migrasi hewan dilakukan untuk tujuan tertentu. Entah itu untuk masa kawin, berlindung dari pergantian musim, dan lain-lain.
Migrasi atau perpindahan hewan pun umumnya dilakukan dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak yang beragam. Ada yang dekat, namun ada juga yang jauh.
Bicara mengenai kebiasaan migrasi hewan, di dunia ini rupanya ada sejumlah hewan yang sanggup bermigrasi dengan jarak sangat jauh. Tak tanggung-tanggung, jarak jauh yang dimaksud bahkan ada yang sampai mengitari belahan bumi lainnya.
Jenis habitat hewan yang sanggup bermigrasi jauh juga beragam, ada yang di udara, darat, dan ada juga yang berenang di lautan. Lalu apa saja deretan hewan yang mampu melakukan migrasi dengan jarak jauh? Berikut 5 di antaranya:
1. Burung dara laut arktik

Ini dia hewan pemegang rekor terjauh, yaitu dara laut arktik atau dikenal juga dengan nama global Arctic Tern. Burung kecil ini bisa dibilang kecil-kecil cabe rawit, karena beratnya ternyata hanya sekitar 113 gram.
Tapi, mereka mampu melakukan perjalanan migrasi paling jauh dari semua hewan yang ada di dunia. Jarak migrasi tahunan burung dara laut arktik diperkirakan mencapai 71.000 kilometer. Tak heran, jarak sejauh itu bisa ditempuh karena mereka melakukan perjalanan dari Arktik (kutub utara) ke wilayah Antartika (kutub selatan), atau bisa dibilang mengitari bumi.
Disebutkan bahwa mereka umumnya akan memulai migrasi pada bulan September setiap tahun. Secara spesifik, rutenya akan melalui pantai Eropa dan Afrika. Disebutkan bahwa mereka akan menghabiskan waktu beberapa bulan di wilayah Antartika, hingga sampai di akhir musim dingin mereka akan kembali ke wilayah Arktik.
2. Migrasi hewan burung penciduk jelaga

Hewan dengan jarak migrasi terjauh masih datang dari jenis burung, yakni penciduk jelaga. Secara global, jenis burung satu ini lebih dikenal dengan nama Sooty Shearwater.
Penciduk jelaga jadi jenis burung kedua yang dapat melakukan migrasi terjauh karena dapat menempuh jarak 65.000 kilometer setiap tahun. Yang menarik, tujuan dari migrasi mereka adalah untuk siklus berkembang biak dengan membuat koloni dan berpindah ke Selandia Baru.
Pada awal musim dingin, mereka bermigrasi ke wilayah pasifik untuk mencari makanan. Setiap hari burung penciduk jelaga menempuh jarak hingga 900 hingga 1000 kilometer, dan membutuhkan waktu 200 hari untuk perjalanan migrasi lengkap.
Burung penciduk jelaga menggunakan sistem angin global untuk menjalani jalur migrasi yang mereka. Mereka mengonsumsi makanan seperti cumi-cumi dan krill dari daerah pasifik untuk bertahan hidup, dan terbang ke Selandia Baru untuk berkembang biak.
3. Paus bungkuk

Tak lagi di habitat udara, hewan selanjutnya yang menduduki peringkat ketiga dalam hal migrasi terjauh adalah paus bungkuk.
Diketahui jika paus bungkuk sanggup bertransmigrasi sepanjang 13.600 mil atau sekitar 22.000 kilometer. Rute yang dilalui adalah dari Pasifik Utara ke perairan Alaska yang sejuk di musim panas. Kemudian di musim dingin, mereka kembali ke perairan yang hangat seperti Meksiko dan Hawaii.
Salah satu tujuan utama paus bungkuk sanggup melakukan migrasi jauh adalah untuk berkembang biak. Migrasi yang dilakukan disebutkan dapat berjalan selama kurang dari dua bulan, demi menemukan pasangannya di belahan bumi yang lain.
Meski di laut, salah satu hal yang membuat paus bungkuk bisa berpindah dengan jauh adalah sirip ekor mereka yang besar. Sirip tersebut mampu membantu paus bungkuk bergerak dengan mudah melintasi perairan laut.
4. Anjing laut gajah utara

Dikenal juga dengan nama global Northern Elephant Seal, mamalia satu ini mampu bermigrasi dengan jarak mencapai 21.000 kilometer. Sama halnya seperti paus bungkuk, aktivitas migrasi anjing laut gajah utara juga berkaitan dengan kebutuhan berkembang biak.
Anjing laut gajah utara ditemukan di pantai California. Mereka melakukan migrasi terpanjang kedua di antara mamalia, akan menempuh jarak 21.000 kilometer setiap tahun. Rute migrasi yang mereka lakukan biasanya antara pantai California dan teluk Alaska, atau sekitar laut Pasifik.
Selama bermigrasi, anjing laut gajah utara menghabiskan sebagian besar waktu di kedalaman laut. Selanjutnya, mereka kembali ke lokasi awal dan pesisir di musim dingin untuk berkembang biak.
5. Penyu belimbing

Jenis hewan selanjutnya yang memiliki rute migrasi terjauh masih berasal dari habitat lautan, yakni penyu belimbing.
Penyu belimbing dikenal sebagai jenis terbesar di antara spesies penyu laut lainnya. Dan tidak seperti kura-kura lainnya, mereka memiliki lapisan tempurung luar yang kuat untuk melakukan migrasi jarak jauh.
Penyu belimbing akan melintasi samudra Atlantik dan Pasifik selama migrasi, dengan jarak hingga 20.000 kilometer dalam migrasi lengkap. Sementara itu tujuan dari migrasi yang dilakukan adalah untuk mencari makanan dan berkembang biak.
Penyu belimbing melakukan perjalanan dari ujung Samudra Pasifik ke mantel California untuk mendapatkan ubur-ubur dalam jumlah besar.