5 hewan yang miliki nama latin dari selebritas dan tokoh kontroversial

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Serangga penggerek (Tom Murray/Flickr)
Serangga penggerek (Tom Murray/Flickr)

Nama-nama yang diberikan kepada hewan ternyata semakin unik bahkan menggunakan nama selebritas hingga tokoh kontroversial. Pengunaan nama seseorang pada flora atau fauna yang ada di bumi sebenarnya bukan hal yang terlalu asing.

Hanya saja awalnya nama yang digunakan datang dari orang-orang yang pertama kali menemukan hewan itu, seperti ilmuwan maupun orang biasa. Hanya saja belakangan ini tren penggunaan nama-nama selebritas dan tokoh kontroversial pada flora atau fauna justru mulai populer.

Lalu hewan apa saja yang menggunakan nama tokoh? Berikut uraiannya:

1.  Kumbang adolf hitler (Anophthalmus hitleri)

Serangga Hitler (Natural History Museum: Coleoptera Section/Flickr)
Serangga Hitler (Natural History Museum: Coleoptera Section/Flickr)

Kumbang ini pertama kali ditemukan tahun 1933 di gua-gua lembap yang ada di Slovenia oleh seorang peneliti Jerman, Oskar Scheilbel. Kumbang itu tergolong langka karena memang lahir dalam kondisi buta.  Nama genus Anophthalmus ini mengandung arti tak bermata, sehingga nama lengkapnya menjadi “Hitler tanpa mata”

Ketika itu Scheibel mendedikasikan kumbang itu kepada Adolf Hitler yang memang tengah menjabat sebagai kanselir Jerman. Dedikasi ini tidak diabaikan oleh Hitler, bahkan dirinya mengirimkan surat kepada Scheibel sebagai ucapan terima kasih.

Kini nama itu menjadi kontroversi karena banyak yang tidak terima penggunaan nama Adolf Hitler. Banyak upaya yang dilakukan untuk mencopot nama tersebut. Namun hingga kini, nama kumbang tersebut masih tetap bernama latin Anophthalmus hitleri.

2. Ngengat donald trump (Neopalpa donadldtrumpi)

Ngengat merah (anwar siak/Flickr)
Ngengat merah (anwar siak/Flickr)

 

  Ketika hewan-hewan yang sudah dianggap punah muncul kembali

Neopalpa donaldtrumpi adalah spesies ngengat yang hanya ditemukan di California Selatan dan Meksiko Utara. Ngengat itu istimewa karena bagian kepalanya memiliki serpihan emas yang sangat mirip dengan rambut Presiden Amerika Serikat yang ke 45, Donald Trump.

Ahli biologi evolusi Vazrick Nazari adalah orang yang mengidentifikasi jenis ngengat baru ini di Jurnal Zookey. Ngengat itu memiliki kepala keperakan dengan sisik warna kuning yang dihasilkan ketika beranjak dewasa. Kepala ngengat itu dideskripsikan berwarna oranye-kuning, dengan tubuh berwarna putih dan sayap berwarna cokelat.

“Saya berharap presiden akan membuat konservasi untuk ekosistem rapuh di Amerika Serikat sebagai prioritas utamanya. Ekosistem ini mengandung banyak spesies yang belum ditemukan atau dideskripsikan, dan layak untuk dilindungi demi generasi mendatang,” kata Nazari pada tahun 2018 silam.

3. Makhluk Laut Kuno barack obama (Obamus coronatus)

Obama coronatus (denisbin/Flickr)
Obama coronatus (denisbin/Flickr)

Sebuah makhluk kuno yang hidup di dasar lautan sekitar 550 juta tahun lalu diberi nama latin Obamus coronatus. Fosil makhluk tersebut ditemukan di Australia Selatan dan dilakukan oleh tim peneliti Universitas California-Rivernia dan Museum Australia Selatan.

  Bukan gigi, 3 jenis hiu ini punya bagian tubuh unik untuk memburu mangsa

Profesor palentologi Mary Droser yang memimpin penelitian menyebutkan bentuk makhluk tersebut yang rata dan melingkar mirip dengan telinga Barack Obama. Nama Presiden Amerika Serikat ke 44 itu bahkan paling banyak dijadikan nama spesies.

Total ada 13 spesies yang menggunakan nama Barack Obama. Beberapa di antaranya adalah Obamadon gracilis (kadal), Lasioglossum obamai (lebah), dan Caloplaca obamae (lumut). Selain itu ada juga Tosanoides obama (ikan), Baracktrema obamai (cacing parasit), dan Aptostichus barackobamai (laba-laba).

4. Kaki seribu taylor swift (Nannaria swiftae)

Kaki seribu (Amir Hamzah/Flickr)
Kaki seribu (Amir Hamzah/Flickr)

Kaki seribu cakar bengkok yang diberi nama ilmiah Nannaria swiftae ini ditemukan di Pegunungan Appalachian di Amerika Serikat. Peneliti yang menemukan kaki seribu itu, Derek Hennen, sangat menyukai penyanyi asal Amerika, Taylor Swift.

Hal inilah yang membuat dirinya dengan bangga mengabadikan penyanyi idolanya ke kaki seribu cakar bengkok yang dia temukan. Dirinya dan rekan-rekannya mendeskripsikan spesies dan mempublikasikan penemuan ini dalam jurnal akses terbuka Zookey.

Nannaria swiftae dideskripsikan memiliki panjang antara 18 dan 38 mm, memiliki tubuh cokelat karamel mengkilap hngga hitam dengan bintik putih, merah, atau oranye, dan memiliki kaki putih. Sedangkan pada jantan memiliki cakar kecil bengkok dan rata depan mereka.

  Kisah persahabatan erat antara beruang, singa, dan harimau yang mendunia

5. Buaya pra sejarah lemmy kilminster (Lemmysuchus)

Ilustrasi buaya (roni jaya saputra/flickr)

Buaya yang hidup di era pra sejarah diberi nama basis grup metal Motorhead, Lemmy Kilminster. Buaya dengan nama latin Lemmysuchus itu merupakan upaya mengabadikan nama Lemmy Kilminster yang sangat memiliki pengaruh besar di industri musik Inggris.

Natural History Museum London mengatakan pada mulanya fosil ini ditemukan di Inggris pada awal abad 20, namun telah salah diklasifikasikan dengan fosil buaya laut lain yang ditemukan di area yang sama. Para peneliti kemudian meneliti kembali fosil yang berukuran 5,8 meter tersebut dan memberinya klasifikasi serta nama ilmiah.

Fosil ini termasuk dalam kategori purba di mana diperkirakan hidup lebih dari 145 juta tahun yang lalu. Memiliki tengkorak berukuran lebih dari satu meter serta gigi yang tumpul, yang dapat menghancurkan tulang dan cangkang kura-kura.

Artikel Terkait