Kecepatan merupakan salah satu kelebihan yang sangat berguna bagi ikan untuk bertahan hidup di lautan. Bagi ikan predator atau pemangsa, kecepatan berguna untuk memburu mangsa sedangkan bagi ikan yang lain berguna untuk menghindar dari buruan predator.
Dilansir dari situs lembaga amal untuk lautan, Ocean Info yang dimuat Kompas, terdapat beberapa spesies ikan yang disebut sebagai ikan tercepat di laut. Beberapa ikan sudah cukup terkenal dan beberapa juga kurang familiar oleh masyarakat.
Lalu apa saja ikan tercepat di dunia? Berikut uraiannya :
1. Sailfish

Sailfish atau ikan layaran merupakan ikan tercepat di laut dengan kecepatan berenang mencapai 110 km per jam. Ikan tersebut dinamai sailfish karena memiliki sirip di punggungnya yang menyerupai layar. Sirip tersebut juga membantu sailfish untuk bergerak di dalam air.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa sailfish dapat melompat dengan kecepatan 68 mil/jam dari air, kecepatan tersebut setara dengan kecepatan lair cheetah. Ikan yang dapat tumbuh hingga 10 kaki tersebut dapat ditemukan di Samudra Atlantik dan Indo-Pasifik dalam suhu yang hangat.
2. Marlin

Marlin merupakan ikan tercepat kedua di laut dengan kecepatan berenang 105 km/jam, kecepatan tersebut membuat marlin sulit untuk ditangkap. Ikan marlin tercatat pernah menyentuh kecepatan 129 km/h saat berenang, sehingga menempatkannya di urutan pertama sebagai ikan tercepat.
Ikan bermoncong panjang tipis tersebut sangat mudah kenali karena dua warna berbeda yang terdapat di tubuhnya, warna gelap di bagian atas dan perak di bagian bawah. Ikan marlin hidup di seluruh perairan tropis dan juga subtropis.
3. Swordfish

Swordfish atau ikan todak adalah ikan tercepat ketiga di laut dengan kecepatan berenang 96 km/jam. Para ilmuwan mengatakan bahwa swordfish dapat berenang dengan cepat karena kelenjar minyak yang melapisi kepala dari ikan tersebut.
Dinamai dengan swordfish karena ikan ini memiliki moncong seperti pedang yang berguna untuk menggesek mangsa. Swordfish merupakan salah satu ikan perenang paling populer di perairan, dan dapat ditemukan di kedalaman sekitar 550 meter dari permukaan laut.
4. Mahi-mahi

Ikan mahi-mahi menempati posisi keempat sebagai ikan tercepat di laut dengan kecepatan berenang 93 km/jam. Ikan ini memiliki ciri khas dahi yang menonjol dengan tubuhnya yang berwarna biru-hijau metalik yang mencolok di habitatnya.
Mahi-mahi hidup diperairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ikan ini juga hidup di perairan Indonesia dan menjadi salah satu komoditas dari perairan Indonesia. Mahi-mahi merupakan ikan berukuran cukup besar dengan ukuran saat masih muda sekitar 30 cm dan saat dewasa mencapai 200 cm.
5. Flying fish

Flying fish atau ikan terbang berada di posisi keenam sebagai ikan tercepat di laut dengan kecepatan berenang 70 km/jam. Seperti namanya, ikan ini dapat terbang di atas permukaan laut dengan menggunakan sirip yang menyerupai sayap setelah melompat keluar dari dalam laut.
Saat angin melewati bagian bawah dan atas sayap dapat membantu flying fish terbang di atas air. Peluncuran mereka biasanya sejauh sekitar 50 meter tetapi mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400 meter.
6. Bluefin tuna

Bluefin tuna atau ikan tuna sirip biru adalah ikan tercepat ketujuh di laut dengan kecepatan berenang 69 km/jam dan dapat menyelam hingga ke kedalaman 1.600 kaki. Walaupun termasuk salah satu ikan tercepat uniknya bluefin tuna memiliki bobot yang dianggap berat, yakni sebesar 450 kg.
Bluefin tuna saat ini diambang kepunahan, hal tersebut dikarenakan penangkapan ikan bluefin tuna yang dilakukan secara masif. Ikan ini adalah asli dari Samudra Atlantik barat dan timur, demikian juga di Laut Tengah. Seekor ikan ini beratnya dapat melampaui 150 kilogram (kg) bisa dijual dengan harga sangat tinggi.
7. Killer whale

Killer whale atau paus pembunuh menjadi ikan tercepat di laut dengan kecepatan berenang 55 km/jam. Ikan tersebut juga dikenal dengan nama orca. Meskipun bernama “paus” ikan tersebut sebenarnya masuk dalam pengelompokan keluarga lumba-lumba.
Killer whale memiliki tubuh hidrodinamik yang dapat membuatnya bergerak dengan cepat di laut. Sehingga membantu pergerakan mereka sebagai salah satu predator yang berbahaya. Hewan ini merupakan predator puncak, karena tidak ada hewan lain yang memangsa mereka.