Hiu bisa dibilang sebagai predator puncak di habitat air laut. Spesies hewan satu ini dikenal menakutkan karena rentetan gigi tajamnya yang diandalkan dalam mengoyak daging mangsa.
Disebutkan jika setidaknya ada lebih dari 500 spesies hiu di dunia. Yang menarik, jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah setiap tahunnya. Lebih detail, ada sebanyak 512 spesies hiu yang saat ini berhasil didentifikasi.
Namun di samping itu rupanya masih ada 23 spesies yang kabarnya masih diteliti lebih lanjut untuk menunggu deskripsi ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan. Yang artinya, apabila ditotal maka kemungkinan ada sebanyak 535 spesies hiu yang hidup di dunia ini.
Dari ratusan spesies hiu yang dimaksud, masing-masing memiliki keunikannya sendiri. Ada yang memiliki karakteristik hidup di dasar laut, memiliki ragam bentuk tubuh yang unik, bentuk gigi yang tidak menyeramkan layaknya hiu seperti pada umumnya, dan masih banyak lagi.
Namun di samping itu, ada satu spesies hiu yang tak kalah menarik karena wujudnya yang terbilang sangat kecil, yakni Hiu Lentera Kerdil.
1. Panjang maksimal 20 sentimeter

Disebut juga dengan sebutan Dwarf Lanternshark, sesuai namanya spesies satu ini memang memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil. Hiu individu jantan hanya memiliki panjang tubuh maksimal 17 sentimeter, sedangkan individu betina memiliki panjang maksimal 20 sentimeter. Sementara itu berat tubuhnya sendiri diperkirakan hanya ada di kisaran 900 gram.
Memiliki nama ilmiah Etmopterus perryi, spesies hiu satu ini hidup di perairan sekitar Amerika Selatan, tepatnya Laut Karibia. Meski kecil, namun nyatanya mereka tinggal di kawasan perairan laut dalam, yakni di kisaran kedalaman 283-439 meter.
Spesies satu ini memang masuk dalam keluarga dog shark yakni hiu-hiu berukuran kecil. Namun hiu lentera yang tercatat sebagai hiu terkecil di dunia. Bayi atau anak hiu lentera memiliki ukuran sekitar 6-7 sentimeter, atau setara dengan ukuran telapak tangan orang dewasa.
Mereka memiliki tubuh berwarna cokelat tua dengan bola mata yang besar. Meski kecil tapi susunan gigi mereka lengkap yakni dengan rangkaian 25/32 gigi di rahang atas, dan 30/34 gigi di rahang bawah.
2. Bisa menyala dalam gelap
Ada fakta unik dari tubuh hiu lentera terkait karakteristiknya yang hidup di lautan dalam. Meski lautan dalam gelap, namun rupanya mereka memiliki bagian anggota tubuh yang dapat menyala. Bagian tubuh yang dimaksud diketahui bernama photophore dan chromatophore, yang terletak di sisi perut dan siripnya.
Bukan hanya bagi hiu lentera, ternyata kedua organ yang dimaksud biasa dimiliki oleh beberapa makhluk laut dalam lain dengan kegunaan serupa, yakni sebagai penerang sekaligus organ kamuflase.
Tapi selain itu, organ penerang yang dimaksud nyatanya juga dapat berperan sebagai umpan ketika mereka memburu mangsa. Spesies hiu satu ini biasa memangsa hewan yang berukuran lebih kecil seperti ikan, udang, dan zooplankton.
Cahaya photophore yang mereka punya pada saat tertentu akan menarik perhatian udang atau ikan kecil. Dan pada saat itu lah hiu lentera akan menerkam mangsanya.
3. hiu lentera kerdil berumur panjang
Lagi-lagi ada fakta menarik di balik ukurannya yang membuat hiu lentera dinobatkan sebagai hiu terkecil dunia, yakni mengenai usianya. Karena meskipun terbilang mini, namun waktu hidup hiu lentera terbilang panjang.
Estimasi rata-rata usia mereka diyakini bisa bertahan hingga 20-30 tahun. hal tersebut lagi-lagi dilatarbelakangi akan karakter hewan laut dalam yang disebut memiliki metabolisme tubuh cenderung lambat.
Namun di lain sisi, tak jarang hiu lentera kerdil berusia lebih pendek yang biasanya disebabkan karena terkena penyakit yang disebabkan oleh sebauh parasit.