Hewan yang memiliki kecepatan tinggi merupakan suatu kelebihan untuk bertahan hidup. Namun ternyata, ada juga hewan yang memiliki gerakan sangat lamban dalam melakukan aktivitas kesehariannya. Bahkan seringkali hewan-hewan ini dilabeli dengan sifat kemalasan.
Dilansir dari situs sumber penerbitan geografi terbesar, World Atlas yang dimuat Kompas telah merilis hewan-hewan yang paling lambat di dunia. Ada hewan yang rata-rata hanya mampu menempuh jarak 0,03 km/hari, kemudian ada juga binatang laut yang kecepatan tertingginya hanya 0,0009 km/jam.
Lalu apa saja hewan yang termasuk paling lambat di dunia? Berikut uraiannya:
1. Kukang atau sloth

Pada 2016, para ilmuwan dari University of Wisconsin-Medison, Amerika Serikat, mengumumkan jika kukang berjari tiga merupakan mamalia paling lambat di dunia. Rata-rata kukang bergerak untuk menempuh jarak 0,003 km/hari, selain itu hewan ini dapat menghabiskan waktu tidur selama 15 jam sehari.
Kukang bergerak sangat lambat untuk mempertahankan energi mereka, dan juga karena metabolisme yang lambat untuk mengatasi asupan kalorinya yang rendah. Walau memiliki gerakan yang lambat, kukang tinggal di pepohonan sehingga membuatnya terhindari dari ancaman predator.
2. Bintang laut

Bintang laut masuk dalam daftar hewan paling lambat di dunia dengan kecepatan bergerak 0,09 km/jam. Binatang yang merupakan salah satu hewan laut karnivora ini meski memiliki lengan, ketika bergerak di dasar laut, hewan ini seperti tidak tampak jika sedang bergerak.
Berbeda dengan hewan karnivora lainnya yang berburu mangsa untuk mencukupi kebutuhan makanan harian, binatang laut hanya memakan beberapa hewan yang berada di dasar laut. Hewan yang sering dikonsumsi oleh binatang laut adalah karang, tiram, dan ikan yang terluka atau mati.
3. Siput taman

Siput taman merupakan salah satu hewan lambat di dunia yang beraktivitas di malam hari dengan kecepatan bergerak 0,4 km/jam. Kecepatan tersebut disebabkan karena kaki siput yang berbentuk memanjang dari cangkang dengan satu otot besar yang dapat membuatnya bergerak sedikit demi sedikit.
Siput tidak perlu bergerak cepat untuk melarikan diri dari pemangsa karena hewan ini memiliki cangkang yang dapat menjadi tempat berlindung. Mereka sebagian besar aktif di musim semi, musim panas, dan musim gugur ketika cuaca hangat dan lembab.
4. Kura-kura darat

Kura-kura darat merupakan salah satu hewan paling lambat di dunia dengan kecepatan bergerak kurang dari 1,6 km/jam. Salah satu penyebab kecepatan bergerak kura-kura lambat adalah karena mereka hewan herbivora (pemakan tumbuhan).
Oleh sebab itu, kura-kura tidak perlu repot-repot untuk berburu atau mengejar mangsa yang akan digunakan sebagai sumber makanan. Selain itu, proses metabolisme tubuh kura-kura yang digunakan untuk membakar makanan menjadi energi juga sangat lambat.
Kurangnya gerakan yang dilakukan kura-kura dikombinasikan dengan penyimpanan air internal yang besar memungkinkannya untuk bertahan hidup hingga satu tahun tanpa makan atau minum. Sehingga geraknya yang lambat tidak terlalu berpengaruh.
5. Koala

Koala merupakan hewan berkantung endemik dari Australia. Hewan ini menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon dan memakan kayu putih. Kecepatan koala sangat lambat, hal itu dikarenakan makanan yang dikonsumsi koala seperti kayu putih miskin akan nutrisi, hal yang membuatnya sedikit memiliki energi.
Di atas pohon, koala menghabiskan sekitar 16 jam per hari untuk tidur atau hanya duduk di atas pohon. Walaupun memiliki kecepatan yang lambat, ketika menghadapi ancaman koala dapat bergerak dengan kecepatan 28,9 km/jam untuk menyelamatkan diri.