Hewan seperti layaknya makhluk hidup umumnya mempunyai masa reproduksi. Bahkan ada beberapa spesies hewan yang tergolong sering kawin untuk memperoleh keturunan. Hal yang menarik, ada juga hewan yang melakukan aktivitas seksual hanya untuk kesenangan.
Beberapa spesies hewan ini tergolong haus akan seks sehingga menghabiskan sisa umurnya hanya untuk kawin. Binatang ini bahkan akan melakukan kawin selama beberapa minggu dengan betina hingga dirinya mati kelelahan. Hal ini karena hewan ini akan mengulang aktivitas seksualnya selang berapa jam.
Lalu hewan apa saja yang tergolong memiliki hasrat seksual yang tinggi? berikut uraiannya:
1. Bonobo

Bonobo telah memiliki kebiasaan untuk berhubungan seks setidaknya sekali sehari. Tidak seperti mamalia atau primata lainnya, bonobo melakukan seks untuk rekreasional, bukan hanya untuk reproduksi. Bahkan bonobo betina akan berhubungan seks saat hamil atau menyusui.
Primata ini adalah satu-satunya yang terlibat dalam banyak tindakan seksual yang sama seperti manusia. Bahkan, caranya berhubungan seks sangat unik. Bisa dikatakan gerakan mereka sudah seperti manusia pada umumnya saat berhubungan seksual.
Di dunia hewan, bonobo terkenal sebagai spesies kera yang ahli menjalin hasrat seksual. Bonobo diyakini sering melakukan aktivitas seksual untuk mengurangi stres dan menunjukan kasih sayang. Selain itu, mereka sering berganti pasangan tanpa banyak kecemburuan atau konflik.
2. Singa

Selama tiga hari berturut-turut, seekor singa bisa berhubungan seksual. Ketika singa betina birahi, dia akan menghabiskan tiga hari tiga malam tanpa tidur untuk kawin dengan hingga lima pasangan yang berbeda, biasanya secara bertahap setiap 15 menit.
Singa betina kadang bisa berahi selama lima hari, dan dia dapat bersenggama lebih dari 250 kali selama periode tersebut yang mana berarti 50 kali sehari. Hubungan seksual antara singa jantan dan betina sering kali agresif dan selalu menimbulkan keributan.Â
Sementara sekalinya berahi, singa jantan dewasa bisa melakukan hubungan seksual hingga 10-40 kali dalam satu hari. Hal ini bisa dilakukan oleh singa jantan karena dalam satu kawanan biasanya ada 2-3 tiga betina sekaligus. Namun pada dasarnya singa jantan jarang mendapat kesempatan untuk kawin jika belum jadi pemimpin kawanan.
3. Macaques jepang betina

Dilansir dari Your Tango, hewan ini bisa mencapai klimaks sebagai respons terhadap aktivitas seksual. Setelah diamati selama 238 jam oleh dua peneliti Italia, hewan ini dilaporkan kawin sebanyak 240 kali.Â
Sementara itu peneliti Michael Gumert dari Nanyang Technological University melakukan penelitian selama 20 bulan terhadap 50 ekor macaques. Dalam hasil penelitian itu menunjukan rata-rata sejumlah macaques betina melakukan hubungan seksual 1.5 kali setiap jam.
Namun hasil ini meningkat menjadi 3,5 kali setiap jam setelah macaques betina merasa diperlakukan baik oleh macaques jantan. Di sinilah, transaksi tersebut terjadi dan bernilai tinggi.Â
Bahkan pada 2017 silam, para ilmuwan pernah dihebohkan dengan perilaku seorang monyet macaques yang melakukan hubungan seksual dengan dua ekor rusa sika betina di Pulau Yakushima. Â
4. Shaw’s jird

Shaw’s Jird merupakan hewan pengerat sejenis hamster. Hewan ini bisa hidup di gurun dan perkebunan, menyebutnya sebagai tikus gurun.
Hewan pengerat ini berasal dari Algeria, Mesir, Libya, hingga Tunisia. Si kecil ini bisa mencapai klimaks hingga 240 kali dalam satu jam. Dalam sekali kawin durasinya hanya sekitar 15 detik.Â
Masa kehamilan dari Shaw’s Jird betina mulai dari 20-30 hari. Betina bisa melahirkan 5-6 anak dalam sekali kehamilan. Ilmuwan sendiri masih bertanya-tanya mengapa hewan pengerat berwarna cokelat ini bisa kawin sebanyak itu, mengingat umur hewan ini cukup lama, 5-6 tahun.
5. Lumba-lumba

Selain cerdas, mamalia ini ternyata diketahui memiliki trik-trik cerdas soal seks. Pertama, lumba-lumba jantan bisa melakukan masturbasi dengan cara melilitkan alat kemaluannya ke belut laut. Hal ini dikemukakan oleh David Linden, ilmuwan saraf dari Universitas John Hopkins.
Tidak kalah mengejutkan, lumba-lumba jantan semasa muda kerap melakukan hubungan seksual sesama jenis. Hal ini ternyata dimaksudkan untuk menguatkan hubungan antara pejantan saat dewasa, terutama untuk mencari betina secara berkelompok.
Proses kawin lumba-lumba sendiri sejatinya hanya berlangsung 10 detik. Sangat singkat memang, tetapi mereka bisa mengulanginya hingga beberapa kali dalam satu jam.Â