Ikan lungfish adalah ikan air tawar yang dikenal memiliki kemampuan yang tidak lazim dibandingkan ikan-ikan lainnya. Lungfish ini mampu bertahan hidup di darat tanpa adanya air dalam waktu lama, bahkan hingga bertahun-tahun lamanya.
Saat biasanya ikan-ikan kehilangan perlindungan di air, kemudian tubuhnya terpapar sinar matahari yang panas, sisiknya mengering dan pada akhirnya mati. Lungfish malah mampu hidup selama empat tahun meski telah meninggalkan air.
Lalu bagaimana cara lungfish bisa bertahan tanpa air? Dan bagaimana populasinya kini? Berikut uraiannya:
1. Ikan lungfish

Di dunia banyak sekali jenis ikan yang tersebar di berbagai wilayah dari seluruh penjuru dunia. Namun, dari sekian banyaknya jenis ikan di dunia ini, ada salah satu jenis ikan yang tidak begitu terkenal, namun memiliki ketahanan hidup yang cukup unik.
Ikan tersebut adalah lungfish, spesies ikan yang mampu hidup meski meninggalkan air. Melansir dari YEE Aquarium World yang dimuat di Intisari, lungfish mampu hidup selama empat tahun meski telah meninggalkan air menurut data yang valid.
Lungfish mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup tanpa air, tidak peduli seberapa keras lingkungan, dia memiliki caranya sendiri untuk menghadapi alam. Hidup di tanah tropis Afrika, dengan iklim yang panas dan kering, tidak membuat lungfish takut.
Ketika matahari menyengar bumi dan air sungai mulai mengering, lungfish mulai mengeluarkan lendir, setelah seluruh epidermis menjadi basah, dia menggunakan sirip perutnya untuk menggali ke dalam tanah untuk menyerap air di dalamnya.
Bila kelembapan di tanah juga dikeringkan oleh Matahari, mereka masuk ke mode tidak aktif, meringkung seperti ular. Setelah memasuki mode tidur, lungfish seperti menekan tombol pause pada hiudpnya sendiri, hanya menggunakan paru-paru untuk bernapas lemah.
2. Miliki dua alat pernapasan

Dilansir dari Predatory Fish Keepers, yang dinukil dari Kabar6, lungfish yang dijuluki sebagai ikan paru ini berasal dari spesies keluarga Certadontidae dan Lepidosirenidae. Habitat asli ikan ini berada di wilayah sungai-sungai pedalaman Afrika, Australia dan Amerika Selatan.
Namun tingkat populasi lungfish sudah sangat jarang ditemukan, hingga dinyatakan salah satu spesies langka yang mendekati kepunahan. Padahal ikan ini termasuk spesies ikan purba yang masih bisa bertahan hidup dari kepunahan massal yang terjadi.
Bentuk lungfish dapat mencapai 150 cm atau satu meter lebih dengan rupa mirip ikan salamander, memiliki kaki kecil di bagian buntut serta dua tangan di samping moncongnya. Ikan purba ini pun umurnya sangat panjang, bisa mencapai 100 tahun lebih.
Ikan lungfish bernapas dengan insang/organ tubuh yang mirip sekali dengan paru-paru, lebih tepatnya paru-paru primitif tunggal dan tak perlu naik ke permukaan air untuk mengambil oksigen. Dalam kondisi hidup normal di dalam air, dia akan mempergunakan insangnya tersebut.
Namun ketika terpaksa harus hidup dalam kondisi minim air, lungfish akan mengubah sistem pernapasnya dengan menggunakan organ suprabranchial (paru-paru tunggal) yaitu suatu sekat ruang yang berada di bagian atas insang, agar dapat menelan udara secara langsung dalam kondisi kadar oksigen.
3. Makhluk zaman purba

Lungfish adalah makhluk kuno yang diperkirakan sudah ada sejak 400 juta tahun lalu, mereka juga telah melewati setidaknya 4 masa kepunahan. Pertama periode Ordivician dan Silur, pada sekitar 439 juta tahun lalu, pada waktu itu lungfish belum diketahui.
Periode kedua adalah Late Devonia yaitu pada 367 juta tahun lalu, menurut simpulan para ahli, lungfish sudah ada pada periode ini. Kemudian periode Pemain dan Trias adalah periode kepunahan ketiga, sekitar 250 juta tahun lalu, dan selanjutnya adalah periode Trias dan Jurassic sekitar 208 juta tahun lalu.
Sementara yang terakhir adalah periode Cretaceous yang merupakan periode kepunahan kelima spesies pada 65 juta tahun yang lalu. Setelah melalui beberapa periode kepunahan, hewan ini masih hidup dan terus berevolusi bahkan melebihi mahkluk lainnya.
Ahli pneumukoni dari Jepang dan Afrika menjelaskan bahwa distribusi lungfish kedua adalah Samudra Hindia. Setidaknya ada 4 jenis lungfish di dunia, yakni Australian Lungfish, South America Lungfish, African Lungfish, dan Devonian Lungfish.
Di Afrika, ikan ini sanga berlimpah dan menyebar sepanjang tepi sungai, daerah becek, danau dan bersembunyi di antara tanaman-tanaman. Sementara lungfish di Amerika Selatan berbentuk menyerupai belut dan hidup di aliran dangkal. Hewan ini disebut ‘mayat hidup’ karena memiliki ketahanan hidup yang sangat mengagumkan.