Sebelumnya Bahadur pernah membahas mengenai ragam spesies endemik yang namanya terinspirasi sejumlah tokoh di tanah air. Rupanya bukan hanya Indonesia, kondisi serupa juga banyak terjadi di luar negeri.
Hal tersebut lantaran adanya kebijakan mengenai peneliti yang berhak menamakan spesies penemuannya sesuai dengan nama yang mereka inginkan. Entah dengan nama mereka sendiri atau bahkan nama sosok lain yang dianggap menginspirasi dan berjasa.
Terbaru, dunia lingkungan cukup ramai dengan kabar penggunaan nama salah satu penyanyi papan atas dunia yakni Taylor Swift.
1. Nama hewan Nanaria swiftae
This new millipede species is Nannaria swiftae: I named it after @taylorswift13! I’m a big fan of her music, so I wanted to show my appreciation by naming this new species from Tennessee after her. A high honor! pic.twitter.com/fXml3xX5Vs
— Derek Hennen, Ph.D. (@derekhennen) April 15, 2022
Bukan burung, ikan, atau hewan umum lainnya, nama taylor Swift diberikan untuk jenis hewan tanpa tulang belakang, yakni kaki seribu. Mengutip Forest Digest, kaki seribu yang dimaksud diketahui ditemukan di Pegunungan Appalachia, Amerika Utara.
Penelitian sebenarnya sudah dilakukan sejak lima tahun ke belakang, oleh kelompok peneliti yang terdiri dari Derek Hennen, Jackson Means, dan Paul Marek. Publikasi dari penelitian itu dirilis bersamaan dengan identifikasi 17 spesies hewan sejenis lain, yang dimuat dalam jurnal ZooKeys.
Ide pemberian nama penyanyi kelahiran tahun 1989 tersebut muncul dari pemimpin kelompok riset yakni Derek Hennen. Dirinya diketahui merupakan seorang swifties (sebutan untuk penggemar Taylor Swift) garis keras, sehingga muncul nama Nanaria swiftae.
Menurut penuturannya, pemilihan tersebut dilakukan karena spesies kaki seribu yang dimaksud hanya ditemukan di Tennessee, salah satu daerah asal Taylor Swift tumbuh dan berasal.
Sang peneliti juga mengakui penamaan itu menjadi bentuk penghargaan karena musik Taylor Swift telah mendampingi dirinya selama menjadi peneliti. Terlebih di kala susah dan senang selama masa perkuliahan.
2. Ciri kaki seribu Taylor Swift
Bicara lebih detail mengenai spesies kaki seribu dengan nama latin Nanaria, hewan ini merupakan invertebrata yang memiliki peran sebagai pengurai. Mereka banyak hidup di lantai hutan dan melepaskan nutrisi ke dalam ekosistem.
Saat memakan daun gugur yang membusuk, kaki seribu memecah bahan organik untuk membantu dekomposisi. Sementara itu jika melihat wujudnya, Nanaria swiftae memiliki ciri khas berupa cakar bengkok dan pipih pada bagian kaki depannya.
Disebutkan bahwa kaki seribu genus ini biasanya berwarna cokelat kastanye hingga hitam, dengan pola sepasang bintik oranye atau merah. Lain itu, ada juga yang memiliki bintik-bintik putih atau garis-garis, meski jarang sekali terlihat.
3. Leonardo DiCaprio tetap jadi jawara
Biasanya nama satu sosok bintang besar yang menginspirasi hanya digunakan untuk satu spesies hewan tertentu. Tapi lain hal dengan nama dari pesohor asal Hollywood, yakni Leonardo DiCaprio. Bukan hanya satu, nama pria tersebut justru digunakan untuk lima jenis spesies makhluk hidup sekaligus. Bahkan jenisnya pun bukan hanya hewan, namun juga tumbuhan.
Tercatat jika setidaknya ada dua spesies hewan kumbang, dua spesies laba-laba, dan satu spesies pohon yang menggunakan nama aktor kelahiran tahun 1974 tersebut.
Adapun spesies yang dimaksud terdiri dari:
- Kumbang Grouvellinus leonardodicaprioi,
- Kumbang Metallactus dicaprioi,
- Laba-laba Misumessus dicaprio,
- Laba-laba Spintharus leonardodicaprioi, dan
- Pohon Uvariopsis dicaprio.
Sama seperti bentuk penghormataan lain, Leonardo DiCaprio sendiri secara spesifik dikenal sebagai orang yang berjasa dalam menyuarakan pelestarian lingkungan. Dirinya kerap berjasa secara materi dalam bentuk amal untuk aksi lilngkungan.
Misalnya saja untuk pohon Uvariopsis dicaprio, nama tersebut diberikan oleh para peneliti dari Royal Botanic Garden, karena jasa besar DiCaprio dalam menghentikan tindak penebangan di habitat asli pohon tersebut.