Peristiwa pawang tewas diterkam harimau, mengapa bisa terjadi?

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
harimau sumatra (Paul Noodles/Flickr)
harimau sumatra (Paul Noodles/Flickr)

Pengasuh harimau Benggala di Taman Rekreasi Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara tewas diterkam harimau, Minggu (17/4/2022). Kejadian mengenaskan ini terjadi ketika pengasuh harimau tersebut memberikan makan harimau benggala.

Pengelola TRMS Serulingmas menepis dugaan kurang pakan atau masa birahi sebagai pemicu serangan. Polisi tengah melakukan penyelidikan apakah SOP telah ditaati atau tidak. Serangan harimau kepada pawang ternyata tidak sekali ini terjadi.

Lalu bagaimana serangan ini terjadi? Dan mengapa hal ini selalu berulang? Berikut uraiannya:

1. Serangan harimau

Harimau sumatra (Helene Hoffman/Flickr)
Harimau sumatra (Helene Hoffman/Flickr)

Seperti biasanya Lulut Dwi Prasetyo (35) warga Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Minggu (17/4) beraktivitas di kandang harimau di TRMS Serulingmas atau Serulingmas Zoo. Dirinya adalah seorang pengasuh harimau koleksi Serunglimas Zoo berjenis harimau benggala (Panthera tigris tigris).

Dirinya hampir setiap hari bekerja di kandang harimau. Mulai dari membersihkan kandang, mengecek kondisi harimau dan memberikan makan. Tujuh tahun menjadi pengasuh harimau memberikan pengalaman luar biasa. Apalagi, Lulut juga beberapa kali mengasuh anakan harimau.

Tetapi sekitar jam 14.30 WIB, nasib naas dialami oleh Lulut, baru saja memberikan pakan harimau benggala. Kemudian dia memasukan harimau dari kandang display ke kandang tidur. Setelahnya, dirinya membersihkan kandang display, saat sendirian itulah, tiba-tiba seekor harimau benggala menyerang.

  Hiu paus, spesies yang dikeramatkan bagi masyarakat pesisir Indonesia

“Sampai sekarang kami juga kurang tahu detail kronologi. Sebab, pada saat peristiwa terjadi, tidak ada saksi yang melihat kejadian langsung,” kata Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) TRMS Serunglimas Banjarnegara Lulut Yekti Adi yang disadur dari Mongabay Indonesia.

Menurut Lulut, korban kemudian dievakuasi oleh perawat satwa sesuai dengan prosedur evakuasi darurat yang memakan waktu sekitar 30 menit. Korban lantas dilarikan ke RSUD HJ Anna Lasmanah Banjarnegara. Namun, demikian, nyawanya tidak tertolong pada saat tiba di rumah sakit.

Harimau benggala yang diduga menyerang Lulut bernama Darma. Harimau jantan tersebut masuk ke Serulingmas Zoo pada 2019 dari Kebun Binatang di Semarang. Darma yang kini berumur 8 tahun telah dijodohkan dengan Upik. Pada 2020, Upik melahirkan anak harimau benggala hasil perkawinan dengan Darma.

2. Polisi seldiki insiden serangan harimau

Harimau sumatra (Helene Hoffman/Flickr)
Harimau sumatra (Helene Hoffman/Flickr)

Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan Polres Banjarnegara. Dari kondisi jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda dimakan oleh satwa koleksi Serulingmas. Karena itu masih menimbulkan pertanyaan terjadinya insiden naas tersebut.

  Miris! Populasi harimau sumatra di Jambi kurang dari 200 ekor

“Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan. Ada dua orang yang diperiksa,” kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama kepada wartawan.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi penyerangan harimau terhadap pengasuh hingga tewas. Bahkan, untuk sementara TRMS Serulingmas ditutup untuk sementara dari kunjungan. Pihak polisi juga melakukan penyelidikan terkait dengan Standar Operasional (SOP) apa sudah dijalankan atau belum.

Lulut menjelaskan bahwa pihaknya sebetulnya telah menerapkan SOP. Di dalam SOP secara detail mengatur bagaimana cara membuka pintu. Kemudian mengunci pintu beberapa kali, bagaimana memberi makan. memasukan harimau dan lainnya.

Luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan pada bagian leher dan bekas cakaran di bagian punggung. Pihak Serulingmas juga membantah serangan harimau ini karena kurangnya makanan untuk satwa. Sebab, pakan satwa telah diatur ahli gizi dan diawasi BKSDA Jawa Tengah.

Dia juga memastikan bahwa serangan itu tidak dipicu oleh adanya kondisi birahi sang harimau. Sampai sekarang, harimau benggala bernama Darma tersebut masih di kandang. Sementara itu, kepada keluarga korban, pihaknya akan memberikan santunan, selain dari TRMS Serulingmas, juga dari BPJS Ketenagakerjaan.

  Banjir melanda Serang, SalamAid siapkan proses evakuasi dan bantuan

“Kamu tetap memperhatikan keluarga korban. Ada santunan dari TRMS Serulingmas maupun BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

3. Peristiwa yang berulang

Harimau sumatra (Ralf seelert/Flickr)
Harimau sumatra (Ralf seelert/Flickr)

Bak dejavu, insiden penyerangan harimau kepada petugas juga pernah terjadi 11 tahun sebelumnya, tepatnya pada Desember 2011. Kala itu, seorang pawang harimau di TRMS Serulingmas bernama Mahmud menjadi korban. Dirinya tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.

Peristiwa naas tersebut terjadi saat warga Kelurahan Kutabanjar, Banjarnegara, Jawa Tengah itu hendak memberikan makan harimau asuhannya. Tiba-tiba harimau buas yang kesehariannya kerap diasuh dan diberi makan oleh Mahmud tersebut menerkam korban hingga tewas.

Bedanya bila Lulut diserang oleh harimau benggala, mahmud diserang oleh harimau sumatra. Ada dugaan harimau sumatra itu telat diberi makan. Karena itu harimau tersebut terlampau lapar sehingga agresif. Berulangnya kejadiannya tentunya perlu ada penyelidikan lebih lanjut.

Artikel Terkait