Selain daun pisang, 5 jenis daun ini juga sering dijadikan bungkus makanan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Bungkus makanan daun pisang (Abdul Gaffoor/Flickr)

Sebagai warga Indonesia, pasti sudah tidak asing rasanya jika menjumpai makanan yang dibungkus dengan daun pisang. Apalagi kalau makanan yang dijumpai adalah makanan tradisional. Selain menjadi bukti konsep ramah lingkungan yang sudah ada sejak lama, hal ini juga menandai wujud dari kearifan lokal.

Ada beberapa alasan yang membuat daun pisang paling sering digunakan untuk membungkus makanan. Padahal, masih banyak jenis daun dari tumbuhan atau pohon lain yang juga bisa menjadi pilihan.

Pertama adalah karena alasan kesehatan. Ternyata, daun pisang mengandung senyawa alami yang disebut dengan polifenol, yang juga ditemukan dalam teh hijau. Polifenol merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah penyakit dan memerangi radikal bebas.

Alasan kedua yang tak kalah penting adalah aroma. Sudah menjadi ciri khas, apabila terkena panas termasuk panas dari makanan, daun pisang akan mengeluarkan aroma harum yang menggugah selera.

Terlepas dari keunikan daun pisang, rupanya di daerah tertentu ada juga daun dari pohon lain yang digunakan untuk membungkus makanan. Apa saja jenisnya?

  4 jenis bambu yang sering digunakan untuk konstruksi jembatan

1. Daun jambu air

Tape ketan dengan daun jambu air (Mahani Mohamad /Flickr)

Selama ini jambu air banyak digemari hanya karena buahnya yang bercita rasa manis, asam, segar, dan dijadikan salah satu bahan rujak. Tapi ternyata, ada masyarakat di wilayah tertentu yang menggunakan bagian daun dari pohon ini untuk membungkus makanan.

Di Garut, daun jambu air umum dipakai untuk membungkus tape khas kota tersebut. Selain itu, penggunaannya juga banyak dipakai untuk membungkus nasi jamblang.

Ternyata, penggunaan daun jambu air dipilih karena bisa memberikan warna hijau alami. Tapi untuk memberikan warna yang bagus, daun yang dipilih adalah daun yang sudah agak tua dan baru dipetik dari pohon.

2. Daun talas

Daun talas untuk buntil (Instagram @asriorganik)

Keluar dari pulau Jawa, di Sumatra ternyata banyak masyarakat yang memakai daun talas untuk membungkus makanan. Tapi, lagi-lagi bukan sembarang daun talas yang bisa dipakai.

Daun yang bisa digunakan untuk membungkus makanan biasanya yang sudah tua dan punya diameter panjang sekitar 15-20 sentimeter. Pemilihan itu bertujuan supaya makanan yang dibungkus tidak tumpah.

  Segudang khasiat ajaib minyak kayu putih: dari perkebunan sampai ke botol

Bicara soal makanan, olahan yang dibungkus dengan daun talas biasanya berupa buntil dan pendap atau ikan pais.

3. Daun patat

Daun patat untuk toge goreng (Agus K Pranantoseno/Flickr)

Punya bentuk yang mirip dengan daun kunyit, daun patat dikenal sangat aman untuk dijadikan pembungkus makanan. Hal tersebut lantaran daun patat punya sifat antibakteri.

Di Bogor, daun patat banyak dimanfaatkan sebagai pembungkus kuliner khas Kota Hujan, yakni taoge goreng. Selain itu, daun patat bahkan juga biasa digunakan untuk menggantikan plastik ketika membungkus daging kurban.

4. Daun simpor

Daun simpor untuk menyajikan mie belitong (pratanti/flickr)

Bukan daun pisang, di Belitung masyarakatnya lebih banyak menggunakan daun simpor sebagai alas atau untuk membungkus makanan. Daun dari tumbuhan dengan nama latin Dillenia suffruticosa ini biasa digunakan sebagai wadah makanan tradisional mie belitong.

Yang menarik bukan hanya untuk pembungkus makanan, daun simpor juga punya sederet khasiat mulai dari penangkal binatang sampai obat tradisional. Adapun khasiat pengobatan dari daun simpor di antaranya bisa mengobati panas dalam, meredakan radang usus, dan obat sakit kulit.

  Mengenal pohon kenari yang jadi peneduh jalan di Bogor selama ratusan tahun

5. Daun jati

Sego jamblang yang menggunakan daun jati (Ogi Sigit/Flickr)

Dari segi bentuk, sebenarnya daun jati hampir mirip dengan daun simpor. Selain mengurangi plastik, peran daun ini dalam membungkus makanan juga banyak digunakan karena bisa membuat kehangatan makanan lebih terjaga.

Beberapa makanan yang biasa dibungkus dengan daun jati di antaranya nasi jamblang khas Cirebon, atau nasi pecel yang berasal dari Blora dan Nganjuk. Selain itu, daun jati juga kerap ditemui untuk membungkus tempe atau tape di beberapa daerah tertentu.

Sama seperti daun pisang, saat digunakan untuk membungkus makanan daun jati juga akan mengeluarkan aroma khas yang dapat menggugah cita rasa makanan tersebut.

Artikel Terkait

Terbaru

Humanis

Lingkungan

Berdaya

Jelajah

Naradata