Label gunung tertinggi di dunia saat ini dimiliki oleh gunung Everest yang berada di antara Nepal dan Tibet. Tapi, sudahkah pembaca tahu apa gunung terpanjang di dunia? Jawabannya adalah pegunungan Andes.
Saking megahnya, beberapa gunung terbesar, tertinggi, dan terpanjang yang ada di dunia memang tak hanya melingkupi satu wilayah saja. Misal, di Indonesia saja ada beberapa gunung yang melingkupi lebih dari satu kabupaten, kota, hingga provinsi.
Begitupun di belahan dunia lainnya, jauh lebih luas, ada gunung yang lingkupannya bukan lagi lebih dari satu kota, melainkan negara. Dan bicara soal Andes, meski tak setinggi Everest namun kemegahan gunung satu ini lebih dari sederhana. Karenanya nyatanya, gunung andes saat ini melingkupi lebih dari lima negara bagian di Amerika Selatan.
Semegah apa gunung Andes, dan bagaimana karakteristik gunung terpanjang di dunia tersebut?
1. Lintasi 7 negara, 7 kali panjang pulau Jawa
Agar lebih mudah untuk membayangkan seberapa panjang gunung Andes, perhitungannya bisa dilakukan dengan mengukur tujuh kali panjang pulau Jawa. Saat ini, pulau Jawa diketahui memiliki jarak atau panjang sekitar 1.064 kilometer.
Sementara itu gunung Andes diketahui memiliki panjang sekitar 7.242 kilometer, nyaris tujuh kali lipat panjang dari pulau Jawa. Terbayang betapa panjangnya gunung tersebut?
Dengan panjang tersebut, tak heran jika gunung Andes melingkupi sebanyak tujuh negara bagian di kawasan Amerika Selatan. Adapun ketujuh negara yang dimaksud yakni Argentina, Chili, Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, dan Venezuela.
Karena adanya gunung Andes pula, ketujuh negara tersebut kerap disebut atau dikenal sebagai negara-negara Andesan, atau Andean States.
Meskipun sangat panjang, namun lebar dan ketinggian dari gunung Andes tidak rata di seluruh bagiannya. Di beberapa tempat, lebar maksimalnya ada yang mencapai 500 kilometer. Memiliki ketinggian yang beragam, rata-rata ketinggian gunung satu ini berada di kisaran 4.000 meter.
2. Karakteristik gunung Andes

Andes merupakan salah satu tipe gunung busur vulkanik yang terbentuk dari hasil proses subduksi lempeng Nazca atau kerak samudra di bawah lempeng kawasan Amerika Selatan.
Sebenarnya yang dimaksud dengan Andes sebagai gunung terpanjang bukan berarti gunungnya berwujud satu baris puncak yang terhubung dari ujung ke ujung. Namun, wujudnya berupa rangkaian pengunungan pararel yang melintang berupa dataran tinggi yang juga diselingi lembah atau depresi.
Karena wujud itu pula, di sepanjang gunung Andes sebenarnya ada banyak titik atau lokasi gunung api aktif yang dibagi menjadi empat zona vulkanik. Yang mana tiap empat zona vulkanik tersebut dipisahkan juga oleh beberapa gunung api yang sudah tidak aktif.
Meski begitu, saat ini ada dua gunung pegunungan besar yang paling menonjol dari rangkaian gunung Andes. Dua gunung yang dimaksud adalah Cordillera Oriental dan Cordillera Occidental, yang dipisahkan oleh gunung yang lebih kecil, yakni Cordillera de la Costa.
3. kehidupan di kawasan pegunungan Andes

Dengan cakupan wilayah yang luas, tak heran jika karakteristik kehidupan di kawasan pegunungan Andes cukup beragam. Mulai dari iklim, keanekaragaman dan karakteristik makhluk hidup yang ada di sana baik hewan ataupun tumbuhan.
Misalnya di satu sisi seperti bagian utara, iklim pegunungan Andes bisa saja terasa hujan atau hangat. Namun di bagian barat daya, cuacanya justru basah. Kondisi berbeda juga dimiliki oleh wilayah barat Andes yang kering karena keberadaan Gurun Atacama di Chili bagian utara. Begitu pun dengan dataran timur Argentina yang memiliki cuaca sangat kering.
Soal hewan dan tumbuhan, kawasan pegunungan ini rupanya juga memiliki sejumlah spesies asli yang mungkin belum banyak orang tahu sebelumnya.
Seperti misalnya dari tumbuhan, siapa sangka jika kentang dan tomat yang selama ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia nyatanya berasal dari kawasan pegunungan ini. Sedangkan dalam hal satwa, llama dan chinchilla merupakan salah dua spesies hewan asli pengunungan Andes.