Punya panorama indah, 5 negara ini ternyata tak memiliki gunung

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Belarus (dzentay/Flickr)
Belarus (dzentay/Flickr)

Kawasan Indonesia yang berada pada titik pertemuan tiga lempeng tektonik (tectonic plate), yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo Australia, dan Lempeng Pasifik, membuat wilayah ini memiliki rangkaian gunung api aktif. Kondisi ini membuat wilayah Indonesia terbilang cukup subur dan memesona.

Namun karena permukaan Bumi memiliki relief yang beragam, mulai dari pantai, lembah, bukit hingga gunung, setiap negara memiliki variasi relief yang berbeda. Hal ini membuat tidak semua negara memiliki gunung, sebagaimana Indonesia.

Lalu apa saja negara yang tidak memiliki gunung namun memiliki pesona alam yang tak kalah indah? Berikut daftarnya:

1. Belarus

Belarus (Paul Shykuts/Flickr)
Belarus (Paul Shykuts/Flickr)

Belarus merupakan negara yang terletak di Benua Eropa. Negara ini tidak memiliki gunung dan wilayahnya didominasi dataran bukit-bukit saja. Rata-rata ketinggian dataran ini hanya 160 meter dengan titik tertingginya hanya 345 meter di atas permukaan laut.

Relief wilayah Belarus membuat negara ini paling cocok untuk pemukiman, peternakan, dan industri. Walau tidak memiliki pegunungan, Belarus memiliki daratan hijau dengan perbukitan yang indah. Maka tidak heran jika masyarakat Belarus memilih untuk bertani dan beternak, karena memiliki tanah yang subur.

  Melacak Saranjana, kota gaib yang pernah tertulis dalam peta Belanda

2. Lithuania

Lithuania ( Elena Rumianceva/Flickr)
Lithuania ( Elena Rumianceva/Flickr)

Masih di daerah Eropa, Lithuania merupakan negara yang tanpa gunung berikutnya. Wilayah negara ini hanya memiliki bukit-bukit saja dengan ketinggian maksimal 294 meter. Sebagian besar wilayahnya merupakan danau, hutan, dan lahan basah yang mencakup hampir 33 persen dari seluruh wilayah negara.

Titik negara itu ada di Aukstojas Hill atau Bukit Aukstojas yang memiliki ketinggian 294 meter atau 965 kaki. Meskipun tidak memiliki gunung, Lithuania tetap menarik dikunjungi. Dengan daratan yang didominasi wilayah hutan, negara ini memiliki danau dan kawasan hijau yang menarik.

3. Estonia

Estonia (Jérôme Servais/Flickr)
Estonia (Jérôme Servais/Flickr)

Tak ada gunung di Estonia, ketinggian rata-rata di sana hanya mencapai 50 meter (164 kaki), dengan titik tertinggi di Suur Munamagi yang ada di wilayah tenggara, dengan ketinggian 318 meter (1.0431 kaki). Ada sepanjang 3.794 km garis pantai yang ditandai oleh beberapa pantai, selat, dan teluk.

Hutan Estonia mencakup setengah negara tersebut, dan merupakan rumah bagi beberapa satwa liar termasuk beruang, serigala, lynx, bajing terbang, babi hutan, dan rusa. Estonia memilki ribuan lahan basah, beberapa di antaranya berusia lebih dari 3.000 tahun.

  Eksotisnya hutan Gunung Batukaru dan menikmati berkah dari air panas

Estonia memilki 1.400 danau, sebagian besar dari danau-danau ini berukuran kecil yang terbesar adalah Danau Peipsi dengan luas keseluruhan 3.555 kilometer persegi. Danau penting lainnya terletak di tengah negara ini, yaitu Vortsjarv (270 kilometer persegi). Selain danau, Estonia juga punya beberapa rawa.

4. Guinea Bissau

Guinea Bissau (Thomas Pesquet/Flickr)
Guinea Bissau (Thomas Pesquet/Flickr)

Guinea Bissau merupakan negara di Afrika Barat. Dibanding Taiwan atau Belgia, negara ini memiliki wilayah yang lebih luas. Tetapi, meski begitu, Guinea Bissau adalah negara tropis yang kecil, terletak pada ketinggian rendah, dengan titik tertingginya cuma 300 meter (984 kaki).

Secara keseluruhan, wilayah Guinea-Bissau lebih banyak diisi savana dan garis pantai yang polos dengan rawa bakau. Wilayah negara ini memang terletak di dataran rendah. Tempat ini mencakup beberapa ekoregion. Wilayah ini terletak di dalam ekoregion hutan pantai khatulistiwa Atlantik.

5. Kuwait

Kuwait (Colin Winch/Flickr)
Kuwait (Colin Winch/Flickr)

Kuwait memiliki beberapa ladang minyak terkaya di dunia, di antaranya di Burgan yang memiliki kapasitas total sekitar 70 miliar barel cadangan minyak. Tetapi Kuwait adalah negara yang tidak memiliki gunung, juga tidak memiliki danau.

  Jelajah Lembah Baliem, perkampungan Papua yang dikagumi petualang Eropa

Teluk Kuwait adalah sumber air terbesar dan paling penting di negara itu. Secara keseluruhan, Kuwait tidak memiliki ciri fisik yang menjadikan unik. Negara ini sebagian besar berisi gurun pasir. Titik tertingginya, yakni Multa Ridge, hanya setinggi 306 meter atau 1004 kaki.

Kuwait beriklim gurun kering dan memiliki musim panas yang sangat terik serta musim dingin yang panas dan sejuk. Badai pasir juga sering terjadi selama bulan Juni dan Juli karena pola angin dan badai petir sering terjadi pada musim semi.

Artikel Terkait

Terbaru

Humanis

Lingkungan

Berdaya

Jelajah

Naradata