Chico Mendes, pejuang konservasi amazon dan hutan adat di Brasil

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Chico Mendes (Ale Ezy Marques/flickr)

Chico Mendes (1944-1988) adalah seorang aktivis lingkungan asal Brasil yang menjadi pahlawan pelestarian hutan Amazon dan perjuangannya telah menarik perhatian dunia. Ia lahir dan dibesarkan di wilayah hutan belantara di Acre, bagian barat daya Brasil, dan menjadi bagian dari masyarakat adat yang menggantungkan hidup dari hutan tersebut.

Sejak muda, Chico sudah menyaksikan langsung dampak deforestasi dan degradasi hutan yang diakibatkan oleh aktivitas perburuan ilegal dan pembalakan. Pengalamannya inilah yang memicu tekadnya untuk melindungi lingkungan alam dan memperjuangkan hak-hak masyarakat adat.

Pada 1970-an, Chico Mendes menjadi aktif dalam gerakan hak-hak petani dan masyarakat adat di wilayahnya. Dia memimpin aksi-aksi damai dan kampanye untuk melawan pembalakan ilegal dan penebangan liar yang mengancam hutan Amazon.

Dia menyadari bahwa hutan yang sehat dan lestari adalah kunci untuk menjaga mata pencaharian dan kehidupan masyarakat adat di wilayah tersebut.

Salah satu langkah penting yang diambil oleh Chico Mendes adalah mendirikan serikat petani dan penjaga hutan bernama “Sindicato dos Trabalhadores Rurais” (STTR) yang bertujuan untuk melindungi hutan dan hak-hak masyarakat adat dari ancaman perburuan dan pembalakan.

  Sempat dianggap gila, Sadiman nyatanya mampu sulap lahan gersang menjadi hijau

Serikat ini mengorganisir petani dan masyarakat setempat untuk melawan perusahaan besar yang mengincar hutan Amazon.

Chico juga berperan dalam mengkampanyekan konsep “Reservas Extrativistas” (Resex) yang merupakan konsep kawasan konservasi di Brasil yang dikelola oleh masyarakat lokal untuk kepentingan ekstraktif yang berkelanjutan.

Melalui Resex, masyarakat adat dapat hidup berdampingan dengan alam dan mengambil hasil hutan secara lestari tanpa merusak lingkungan.

Perjuangan yang tak mudah

Namun, perjuangan Chico tidaklah mudah. Aktivitasnya menarik perhatian perusahaan-perusahaan besar yang memiliki kepentingan ekonomi di wilayah hutan Amazon. Dia menerima ancaman dan intimidasi, dan sering menjadi target pembunuhan dari para pembalak dan perburu ilegal yang merasa terancam oleh kampanyenya.

Pada 22 Desember 1988, Chico Mendes dibunuh secara tragis di depan rumahnya. Kematian mendadaknya mengguncang masyarakat di Brasil dan dunia internasional. Pencuri kayu yang merasa terancam oleh aktivitasnya diduga bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Pembunuhan ini memicu kecaman luas dan mendesak pemerintah Brasil untuk mengambil tindakan lebih serius dalam melindungi para pejuang lingkungan.

  Cerita Alfred Wallace tentang asisten pribadinya yang paling dikenang

Rekam jejak yang terus mengilhami

Reserva Extrativista Chico Mendes (ericrstoner/flickr)

Setelah kematiannya, warisan Chico Mendes tetap hidup dan mengilhami banyak orang di seluruh dunia untuk melanjutkan perjuangannya dalam melindungi hutan Amazon dan ekosistemnya. Dia diakui sebagai martir pelestarian alam dan simbol keberanian dalam melawan korupsi dan eksploitasi lingkungan.

Pada tahun 1990, Pemerintah Brasil mendeklarasikan Reserva Extrativista Chico Mendes (Resex Chico Mendes) sebagai penghormatan atas dedikasinya untuk pelestarian alam dan hak-hak masyarakat adat.

Chico Mendes adalah contoh nyata dari kekuatan individu yang dapat menginspirasi perubahan dan mempengaruhi arah pelestarian lingkungan.

Perjuangannya telah meninggalkan warisan penting dalam upaya pelestarian hutan Amazon dan menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan degradasi lingkungan dan eksploitasi sumber daya alam.

Artikel Terkait

Terbaru

Humanis

Lingkungan

Berdaya

Jelajah

Naradata