Inisiatif dampak pandemi, SalamAid sediakan makan murah bagi pekerja informal di Bogor

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Lonjakan Covid-19 kembali mengharuskan pemerintah Indonesia menarik rem darurat dengan memberlakukan PPKM Level 3 guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid19 yang lebih besar. Bahkan di beberapa kota besar kembali diberlakuan PPKM level 3.
 
Namun, dampak PPKM ini kembali begitu terasa dan sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat Indonesia. Khususnya bagi mereka pekera informal yang mendapat penghasilan hariannya justru harus turun ke jalan.
 
Misalnya seperti yang di alami para buruh lepas, driver ojol, angkutan umum, hingga pedagang kecil di jalanan.
Berkurangnya aktivitas masyarakat dan lalu-lalang jalanan karena pembatasan mobilitas, berdampak pada pemasukan sehari-hari mereka.
 
Para driver ojol dan angkot yang otomatis berkurang penumpangnya serta pedagang asongan yang sepi pembeli hingga juru parkir yang tak sering lagi meniup peluitnya lantaran sepi kendaraan yang diparkirkannya. Pendapatan mereka sehari-hari bergantung pada ramainya mobilitas masyarakat.
 
Kini, para pejuang keluarga ini kembali harus berfikir keras bagaimana pulang bisa membawa penghasilan yang cukup untuk kebutuhan keluarganya.
 
Hingga untuk makan siang saat bekerja pun mereka sedikit kebingungan, karena jika dibelikan makan untuknya lantas apa yang akan ia bawa untuk keluarganya di rumah?.
 
 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by SalamAid (@salam.aid)

 
Alhamdulillah SalamAid di dukung oleh Samudera Indonesia mencoba hadir ditengah kebingungan para pejuang keluarga ini dengan membuka Warung Seribu Cinta yang menyajikan makan siang dengan menu sehat, bergizi untuk menambah energi para pejuang keluarga ini.
 
Terima kasih sahabat baik Samudera Indonesia atas kolaborasi #GotongRoyong hadapi masa sulit ini. Semoga dengan #GotongRoyong akan menjadikan kita bangsa yang tangguh.
 
Serving Humanity, Creating Harmony.
 
Foto:
  • SalamAid
  Rumah Sehat, pasien cukup bayar pakai sampah rumah tangga

 

Artikel Terkait

Terbaru

Humanis

Lingkungan

Berdaya

Jelajah

Naradata