Bencana yang telah lalu menyisakan beragam rasa pilu, namun tak membut para penyintas Semeru mengalah pada keadaan, justru semkin menguatkan untuk semakin semangat melanjutkan kehidupan.
Di masa pemulihan (recovery) ini, masyarakat penyintas erupsi semeru terus melakukan ragam upaya untuk bangkit kembali.
Seperti apa yang dilakukan Samsul Arifin yang kini tengah kembali merajut masa depan kehidupan keluarganya dengan menjadi perajin keset, untuk selanjutnya di jual sebagai mata pencahrian sehari-harinya.
Samsul Arifin adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat penyintas yang mendapatkan bantuan modal usaha dari donasi para sahabat baik melalui SalamAid dengan program #SemeruBangkit.
“Satu keset harganya Rp15 ribu, allhamdulillah keset kita laku mas, apalagi hari Sabtu-Minggu, banyak tamu yang datang.. terima kasih bantuan alatnya mas bermanfaat sekali kita jadi ada sumber penghasilan,” cerita Samsul di Pos Pengungsian Lapangan Penanggal Candipuro, Lumajang.
Kini Samsul Arifin dan keluarga perlahan bangkit melanjutkan kehidupannya melalui produk yang di buatnya dengan nama ”Keset Handmade”.
Mari doakan agar langkah Samsul Arifin mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT serta produk kesetnya laris terjual di pasaran.
Terima kasih juga untuk para sahabat baik atas segala dukungan yang telah diberikan untuk masyarakat penyintas erupsi semeru.
Serving Humanity, Creating Harmony
Foto:
- @kuah_tongseng