Opini: Untuk jadi hebat, penting niat kuat untuk terus belajar

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Silaturahmi saya dengan Veni Agustina dan Ahmad Kamiludin beberapa waktu lalu (Dok. Pribadi)

Pada tulisan kali ini, saya akan membagi kisah soal para pembelajar hebat dari Jawa Timur yang mau melakukan perjalanan darat ke Jakarta untuk menuntut ilmu guna memperbaiki kompetensi diri dan mengangkat ekonomi keluarga.

Dalam surat Ar-Rad ayat 11, Allah SWT berfirman tentang manusia yang diiringi malaikat sepanjang hari. Ayat ini juga menegaskan bahwa nasib seseorang ditentukan sendiri oleh dirinya. Allah SWT tidak merubah nasib, kecuali atas usaha orang itu sendiri.

“๐‘†๐‘’๐‘ ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘”๐‘ขโ„Ž๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐ด๐‘™๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘ก๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘˜ ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”๐‘ข๐‘๐‘Žโ„Ž ๐‘˜๐‘’๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž๐‘Ž๐‘› ๐‘ ๐‘’๐‘ ๐‘ข๐‘Ž๐‘ก๐‘ข ๐‘˜๐‘Ž๐‘ข๐‘š ๐‘ ๐‘’โ„Ž๐‘–๐‘›๐‘”๐‘”๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘Ÿ๐‘’๐‘˜๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”๐‘ข๐‘๐‘Žโ„Ž ๐‘˜๐‘’๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž ๐‘๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž ๐‘‘๐‘–๐‘Ÿ๐‘– ๐‘š๐‘’๐‘Ÿ๐‘’๐‘˜๐‘Ž ๐‘ ๐‘’๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘Ÿ๐‘–.”

Bila ditarik mundur, silahturahmi pertama saya dengan Veni Agustina dan Ahmad Kamiludin pada akhir tahun 2021 lalu di tengah tantangan ekonomi keluarga yang sedang mereka hadapi.

Pada pertengahan tahun 2022, mereka berdua berkenan mengikuti seluruh rangkaian aktifitas yang saya jalani untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman materi Codeless Data Science di Kota Bojonegoro, Surabaya, dan Jember.

Sebelum saya kembali dari Surabaya ke Jakarta, saya menanyakan kepada mereka berdua, “๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘Žโ„Ž ๐‘˜๐‘Ž๐‘™๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘‘๐‘ข๐‘Ž ๐‘š๐‘Ž๐‘ข ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘ฆ๐‘ข๐‘ ๐‘ข๐‘™ ๐‘ ๐‘Ž๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘˜๐‘’ ๐ฝ๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘ก๐‘Ž?”. Lalu mereka berdua bertanya, “๐‘ƒ๐‘Ž๐‘˜ ๐ด๐‘Ÿ๐‘–๐‘’๐‘“, ๐‘ข๐‘›๐‘ก๐‘ข๐‘˜ ๐‘Ž๐‘๐‘Ž ๐‘˜๐‘Ž๐‘š๐‘– ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘‘๐‘ข๐‘Ž ๐‘˜๐‘’ ๐ฝ๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘ก๐‘Ž?”

  Bantuan 300 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak penyintas erupsi Gunung Semeru

Saya menjawab, “๐˜ฌ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ข ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ข๐˜บ๐˜ข ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ต๐˜ถ๐˜จ๐˜ข๐˜ด ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฌ ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ญ๐˜ข๐˜ซ๐˜ข๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ต๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช ๐˜๐˜› ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ด๐˜ข๐˜บ๐˜ข” di lembaga yang saya kelola, yakni Yayasan Komunitas Open Source.

Pada akhirnya, saya sangat bersyukur, karena pada Kamis (9/2/2023), sekira jam 19:00 WIB, mereka berdua akan bertolak ke Jakarta. Veni akan berangkat dari Bojonegoro, sementara Ahmad Kamiludin bakal angkat sauh dari Jember.

Mereka berdua akan melakukan perjalanan darat–naik bus dan kereta api–selama kurang lebih 12 jam ke lokasi Yayasan Komunitas Open Sourceย yang terletak di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Sekadar opini

Banyak dari kita–utamanya anak-anak muda masa kini–yang sudah merasa hebat karena memiliki ‘ijazah’ atas kompetensi tertentu yang didapatkan melalui pembelajaran maupun pelatihan secara online. Umumnya mereka dapati secara singkat.

Tak ada yang salah memang, tapi untuk membuktikan sebuah kompetensi, dibutuhkan jam terbang yang tidak sedikit, rintangan yang tak mudah, dan yang terpenting adaptasi atas tuntutan teknologi yang terus berkembang saat ini.

Membuktikan kompetensi diri langsung ‘turun ke lapangan’ adalah buktinya. Karena banyak hal yang tak di ajarkan di materi online tadi bisa langsung di implementasikan dalam tingkat riilย di lapangan.

  Mengenal 3 sosok pemuda aktivis lingkungan yang menginspirasi

Sejatinya, sebagai seorang Muslim saya memiliki pendapat bahwa untuk mengubah keadaan tantangan ekonomi keluarga dan menjadi lebih baik di masa depan, pendidikan yang baik dan konsisten serta diiringi dengan doa–shalat tepat waktu–adalah salah satu cara pemutus rantai kemiskinan.

Sebagai informasi saja, Veni Agustina dan Ahmad Kamiludin adalah bagian dari tim pengajar atau pembagi ilmu diย Naradata yang saban pekan dilakukan oleh Yayasan Komunitas Open Source, dengan tujuan untuk membagikan ilmu secara gratis.

Nah, karena sudah terbiasa membagikan ilmu secara online, sekarang saatnya mereka turun langsung ke lapangan dan berhadapan dengan industri secara riil. Komitmen dan kecepatan adaptasi diperlukan untuk menghadapi tantangan ini.

Artikel Terkait

Berdaya