Banjir Bandang yang menyapu kawasan Sarang Elang memakan korban 3 orang luka berat karena tertimpa reruntuhan. Mereka berhasil di evakuasi oleh tim rescue Pelajar Relawan SalamAid. Ketiganya diangkat dari reruntuhan rumah untuk di bawa ke posko medis terdekat.
Para Pelajar Relawan itu dibantu masyarakat setempat bahu membahu mengevakuasi puluhan orang ke lokasi yang lebih tinggi dan aman. Anak-anak, ibu hamil dan orang tua diprioritaskan mendapat pertolongan pertama.
Begitulah sekelumit suasana dan sejumput cerita kegiatan Relawan Pelajar Camp saat sesi simulasi bencana, yang dilakukan Sabtu (16/7/2022), di lokasi simulasi Sarang Elang, Bogor.
“Seru, menegangkan juga soalnya lampunya sampe di gelapkan dan ada suara kentongan yang menandakan terjadi bencana banjir bandang,” ujar Hiromi (10 tahun) pelajar kelas 5 SD Sekolah Alam Bogor.
Para peserta dibagi menjadi 4 kelompok, ada yang menjadi tim rescue, korban, tim medis, dan masyarakat umum. Mereka berbagi peran saat simulasi sedang dilangsungkan.
Menurut Albi–guru pendamping dari Sekolah Alam Al Akhdor–kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk para siswa, selain menyenangkan tapi juga banyak nilai-nilai yang mereka dapatkan saat menjadi relawan bencana alam.
Albi berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan, bahkan bukan hanya siswa tapi juga terhadap guru-gurunya.