Sepenggal cerita tim Salam Aid @fury saat membersamai anak-anak di Cianjur berbelanja kebutuhan lebaran mereka.
Ini adalah cerita para relawan SalamAid di bulan Ramadan saat membersamai 5 anak yatim di Cianjur
Tahun lalu, mereka masih mempunyai satu-satu nya keluarga yaitu nenek tercinta. Tapi tahun ini, sang nenek telah meninggal dunia, dan mereka hanya betul-betul hanya berlima. Alhamdulillah ada sosok yang peduli dan mengurus mereka berlima sampai sekarang.
Ketika ditanya pertama kali oleh tim Salam Aid, “Kalian mau beli apa?”
Mereka seraya kompak menjawab, ” Mau beli sepatu kak, karena mau masuk sekolah,” ucap Rian, Jihan, Abi, Ayu, dan Tania.
Usia mereka berlima berkisar umur 8 tahun, 11 tahun, dan 12 tahun. Mereka lalu memilih dan membeli sepatu sekolah dan baju lebaran. Saat ini, masih menjalankan puasa dan tanpa batal.
Bonusnya, tim SalamAid mengajak mereka ke bagian makanan. Dengan kompak dan sumringah, langsung mendatangi rak yang memajang cokelat di depan mereka dan mengambil tanpa berpikir panjang.
“Kak, aku mau cokelat silverqu**n”, ucap mereka bergantian. Tak disangka, mereka langsung memasukkan 10 pcs saking semangatnya.

Semua makanan yang mereka masukkan ke keranjang, didominasi oleh cokelat. Entah susu coklat sampai biskuit rasa coklat. Jajanan yang mungkin jarang mereka dapatkan karena kebutuhan harian dan sekolah lebih diutamakan.
Saat sudah kembali ke rumah, setiap orang mencoba barang yang sudah mereka beli dengan antusias. Dari kelima anak tersebut, ada si bungsu Tania yang mencuri perhatian.
Tania selalu tersenyum ketika baju yang dipilih nya sendiri cukup di badannya dengan warna pink kesukaan. Begitu pun Rian yang tampak gagah dengan kemeja baru nya.
Jihan yang terlihat manis dengan sweater hitam pilihannya. Abi yang memilih kaos putih bertulisan New York,
dan Ayu yang memilih baju coklat nuansa floral kesukaannya.
Semoga kegiatan ini bisa memberikan kebahagiaan untuk kalian ya, Nak.
