Warga di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menangkap seekor buaya raksasa sepanjang 4,3 meter dengan berat sekitar 1 ton. Buaya raksasa ini ditangkap seorang diri oleh pria paruh baya hanya dengan menggunakan tali.
Buaya itu ditangkap karena dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat, sehingga warga berinisiatif untuk menangkap buaya dengan alat seadanya. Setelah ditangkap, buaya ini kemudian diikat, kemudian warga menghubungi pihak terkait untuk dilakukan evakuasi.
Lalu bagaimana kisah penangkapan buaya raksasa ini? Berikut uraiannya:
1. Penangkapan buaya

Warga di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, digegerkan dengan kemunculan buaya raksasa dengan berat sekitar 1 ton. Buaya ini kemudian ditangkap oleh warga setempat saat ditemukan di sekitar bantaran sungai, tidak jauh dari pemukiman warga, Sabtu (25/6/2022).
Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SWK) I Baubau BKSDA Sultra Prihanto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan bahwa buaya tersebut langsung ditangkap warga desa setempat karena dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat sekitar itu.
“Buaya itu dikhawatirkan nanti akan membahayakan masyarakat sekitar situ, jadi mereka berinisiatif untuk menangkap buaya tersebut dengan alat seadanya dengan tali nilon. Setelah ditangkap dan diikat dengan seadanya kemudian menghubungi kami untuk dilakukan evakuasi,” jelasnya yang dimuat Antaranews, Kamis (30/6/2022).
Tim penyelamat sebanyak enam orang dari BKSDA Sultra Wilayah I Baubau lalu diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Buaya ini diduga dari sungai di desa setempat karena ditemukan tepat di sekitar bantaran sungai. Kemungkinan besar buaya itu dari sungai karena beberapa hari sebelumnya sering hujan, sehingga sungai meluap.
Setelah pihaknya tiba di lokasi tersebut, kemudian dilakukan evakuasi buaya itu yang dibantu Koramil, Polsek, pemerintah desa dan masyarakat setempat. Dia mengatakan buaya itu lalu di bawa ke Baubau dan selanjutnya akan dibawa ke BKSDA Sultra di Kota Kendari untuk dilepasliarkan ke habitatnya.
2. Ditangkap seorang diri

Dibalik kisah penangkapan buaya raksasa ini, ada sosok seorang pria paruh baya yang menangkap buaya seberat 1 ton ini seorang diri. Untuk menangkap reptil itu, laki-laki bernama Usman (53) tersebut hanya menggunakan tali dan seorang diri
“Jadi dia ambil tali dan sampaikan kepada yang lain untuk halangi buaya jangan sampai lari ke sungai. Jadi dia ikat itu buaya seorang diri,” ujar Izwar salah seorang warga membenarkan hal tersebut yang dipaparkan Kompas.
Usman mengatakan, untuk menangkap buaya raksasa itu, dirinya hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Meski beraksi seorang diri, Usman mengaku tak takut. Sebelum menangkap buaya itu, mulanya dia mempersiapkan tali untuk mengikat bagian tubuh buaya.
“Saya melihat buaya besar di kebun ini, kebetulan ada tali. Saya ikat ekornya dan saya ikat di pohon kelapa,” ucapnya.
Aksi Usman menangkap buaya sepanjang 4,3 meter itu menarik perhatian warga setempat. Warga tampak menyaksikan dan merekam aksi berani Usman. Warga mengabadikan aksi itu dengan video hingga tersebar ke sosial media.
3. Jadi sorotan media asing

Aksi heroik orang Indonesia yang menangkap buaya sepanjang 4,3 meter ini bahkan disorot oleh media asing. Hal ini karena keberaniannya untuk menangkap buaya raksasa ini hanya dengan menggunakan tali. Bahkan pria paruh baya ini melakukanya seorang diri.
Mengutip dari Detik, CNN memberi judul ‘Saya harus mengambil kesempatan,’ kata orang Indonesia yang menangkap buaya setinggi 4,3 meter dengan tali’. Selanjutnya media itu menjabarkan para rekan-rekan desa yang memuji pria Indonesia ini.
Buaya raksasa yang diamankan itu terlihat dalam sebuah video. Di sekitar rahangnya sudah ditali oleh Usman. Dipaparkan oleh Usman, bila mereka meninggalkannya, buaya itu akan datang ke darat dan kami tidak akan bisa pergi ke sawah.
“Di sini juga ada saluran drainase di sekitar jalan, tempat warga mencari ikan. Bahaya kalau sampai merambah saluran drainase. Saya harus mengambil risiko,” katanya.
Usman mengatakan buaya itu telah berkeliaran di daerah itu setidaknya selama dua hari dan menakuti penduduk. Di masa lalu, ada beberapa serangan buaya di daerah itu, katanya. Penangkapan buaya itu mendapat pujian dari warga Desa Ambau Indah lainnya.
“Apa yang dilakukan Usman diapresiasi masyarakat. Bahkan ada yang menganggapnya sebagai tindakan heroik, karena menyelamatkan banyak orang yang bisa saja menjadi korban,” kata Umar Siddiq al Farizi.