Dengan cekatan para relawan lembaga kemanusiaan SalamAid mengangkut beberapa panci berisi nasi, lauk pauk, dan sayuran, tak lupa boks berisi buah dan minuman. Mereka yang kebanyakan anak-anak muda ini memindahkannya dari Dapur Salam (dapur umum SalamAid) ke dalam mobil.
Apa yang mereka lakukan adalah untuk terus mengembangkan program Warung Seribu Cinta (WSC), yang saat ini dikemas dengan konsep yang lebih umum, melalui WSC Mart.
Di sana, para pembeli bisa menukarkan sampah untuk sembako yang ingin mereka bawa pulang. Sebuah konsep sederhana, namun bisa mnsinergikan antara peduli lingkungan, sedekah, dan semangat gotong-royong.
“Hari ini kami akan aksi WSC di kawasan terminal Bogor, kebetulan disana banyak tukang ojek, supir angkot dan pedagang asongan yang mangkal,” ungkap Sofyan, Koordinator WSC.
Sejak digulirkan tahun 2020, Program WSC merupakan bentuk respons sosial terhadap dampak pandemi Covid-19. Di mana saat itu masyarakat mengurangi aktifitasnya diluar rumah yang berdampak pada merosotnya pengguna transportasi maupun sepinya transaksi ekonomi pada level bawah.
Alhamdulillah, setelah berjalan selama 2 tahun menyapa masyarakat Indonesia, Ditahun 2020 WSC menyumbang 7.850 penerima manfaat (PM) yang kemudian bertambah di tahun 2021 menjadi 14.250 penerima manfaat.
Program Aksi 1000 Cinta yang terus bergeliat
Sofyan juga menjelaskan bahwa program ini merupakan kepanjangan tangan dari semangat kedermawanan masyarakat Indonesia, yang menurutnya sangat luar biasa.
“Kami sadar kedermawanan masyarakat Indonesia begitu luar biasa, tak boleh mereka melihat orang lain kesusahan apalagi urusan perut, langsung mereka membantu,” tandasnya.
Dengan melebarkan sayapnya dengan mendirikan WSC Mart dalam bentuk sebuah gerai minimarket gratis yang diperuntukan bagi 8 asnaf penerima zakat, khususnya golongan fakir dan miskin.
Alma, koordinator WSC MART, menjelaskan bahwa WSC Mart akan terus menyediakan kebutuhan pangan pokok bagi keluarga, seperti beras, minyak goreng, gula, terigu, kecap, telur, dll.
”WSC MART ini hanya gratis bagi mereka dengan kategori fakir, selainnya mereka yang terdaftar sebagai nasabah Bank Sampah Salam,” ungkapnya.
Lain itu, Direktur SalamAid, Luthfi Kurnia, mengatakan bahwa program WSC ini bakal terintegrasi dengan program Rumah Sehat Salam Walagri dan Bank Sampah Salam.
“…Mereka yang menjadi nasabah Bank Sampah Salam akan mendapatkan Salam Card sebagai alat tukar untuk membeli sembako secara gratis di WSC MART dan Berobat Gratis di Rumah Sehat Salam Walagri,” jelasnya.
Semoga kehadiran WSC MART bisa menjadi solusi bagi masyarakat miskin untuk tetap bertahan hidup di tengah-tengah melambungnya kebutuhan bahan pangan pokok dan ketidakstabilan ekonomi dan politik dunia.
View this post on Instagram
