Saat ini, populasi dunia sedang mengalami pertumbuhan yang cukup cepat, meski dalam beberapa catatan PBB tingkat pertumbuhan telah melambat ketimbang beberapa dekade sebelumnya.
Hal ini tentu disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti peningkatan harapan hidup, penurunan angka kematian bayi, dan meningkatnya akses terhadap perawatan kesehatan.
Seiring dengan pertumbuhan populasi, distribusi geografis penduduk juga mengalami perubahan. Sekitar 60% dari total penduduk dunia saat ini tinggal di Asia, dengan China dan India menjadi dua negara dengan populasi terbesar.
Namun, pertumbuhan penduduk juga signifikan di Afrika Sub-Sahara, yang diperkirakan akan menjadi wilayah dengan pertumbuhan penduduk tercepat di masa depan. Lihat saja Nigeria dengan pertumbuhan yang cukup mengagetkan.
Ada yang bertumbuh, namun ada juga yang berkurang. Hal itu seperti yang dialami berapa negara di Eropa soal populasi. Seperti Jerman, Italia, dan Jepang, misalnya yang mengalami penurunan populasi akibat tingkat kelahiran yang rendah dan meningkatnya harapan hidup.
Penurunan populasi pada akhirnya akan berdampak pada berbagai aspek, seperti tenaga kerja, sistem pensiun, dan pertumbuhan ekonomi.
Pengaruhnya ke masalah lingkungan
Pertumbuhan populasi juga memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan sumber daya alam. Kebutuhan akan lahan, air, dan energi, cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi. Pola konsumsi yang berlebihan juga menimbulkan tekanan pada lingkungan, seperti polusi udara, kerusakan hutan, dan perubahan iklim.
Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi praktik berkelanjutan dan kebijakan yang mempertimbangkan dampak lingkungan dari pertumbuhan populasi.
Sejatinya, dalam menghadapi tantangan pertumbuhan populasi, upaya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan menjadi sorotan yang cukup penting. Hal ini melibatkan upaya untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi dan keluarga, pendidikan seksual yang komprehensif, dan mempromosikan kesetaraan gender.
Selain itu, pengembangan teknologi yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya yang efisien, dan pengurangan emisi gas rumah kaca juga menjadi langkah-langkah penting dalam menghadapi dampak pertumbuhan populasi terhadap lingkungan.