India telah mengalami beberapa kejadian gelombang panas yang mematikan selama 20 tahun terakhir, terutama pada tahun 2003 dan 2015.
Menurut Pusat Informasi Iklim India, gelombang panas pada tahun 2003 menewaskan lebih dari 1.500 orang di seluruh negara, sementara pada tahun 2015, lebih dari 2.000 orang meninggal karena kondisi panas yang ekstrem.
Gelombang panas ini seringkali disebabkan oleh perubahan iklim, yang menghasilkan suhu yang lebih tinggi dan kelembaban yang lebih rendah. Ini dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan panas, dan bahkan kematian, terutama di kalangan orang tua, anak-anak, dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mendasar.
Pemerintah India telah mengambil beberapa langkah untuk mengurangi dampak gelombang panas, seperti meningkatkan peringatan dini, memberikan sumber daya kepada masyarakat untuk melindungi diri mereka sendiri, dan memperkenalkan program kesehatan masyarakat untuk membantu mereka yang terkena dampak.
Namun, ada masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam menghadapi kondisi panas yang ekstrem di India. Perubahan iklim terus berlanjut dan dapat memperburuk situasi di masa depan, sementara infrastruktur dan sumber daya mungkin kurang memadai di beberapa wilayah untuk mengatasi gelombang panas yang ekstrem.
