Studi INDELIX 2022: kategori kota dan kabupaten

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Studi tentang Indeks Literasi dan Transformasi Ekonomi Digital di Indonesia atau Indonesia Digital Economy Literacy Index (INDELIX) 2022 yang dilakukan Lazada Indonesia bersama Litbang Kompas dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, telah mengungkapkan hasil yang membahas pemetaan dan potensi ekonomi digital di Indonesia di tingkat kota dan kabupaten di Indonesia. 

Ekonomi digital merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia, sementara pemerataan literasi dan transformasi digital menjadi salah satu kunci percepatan pertumbuhan ekonomi.  

Studi INDELIX yang dilakukan dari bulan Mei hingga Oktober 2022 ini melibatkan 514 Kota dan Kabupaten di Indonesia.

Menggunakan 5 dimensi parameter

Studi merujuk pada lima dimensi parameter Toolkit For Measuring the Digital Economy yang dilansir Presidensi G20 Argentina 2018, yaitu Infrastruktur, Pemberdayaan Masyarakat, Pengadopsian Inovasi dan Teknologi, Penciptaan Lapangan Kerja, dan Pertumbuhan Ekonomi.

Studi ini juga mengembangkan toolkit dengan menambahkan dimensi eCommerce pada studi, mengingat eCommerce merupakan pendorong utama ekonomi digital Indonesia.

Untuk melengkapi analisis dalam studi ini, Litbang Kompas juga melakukan survei kuantitatif tatap muka yang dilakukan di 9 Kota dan 9 Kabupaten dengan jumlah responden 1.200 orang. Pemilihan 9 Kota dan 9 Kabupaten tersebut karena menunjukkan nilai baik dari skala 1–7 untuk 5 dimensi parameter riset INDELIX.

  Pendidikan karakter Gen-Z di era digital

Kota dan kabupaten dengan indeks tertinggi

​Pada kategori kota, Bandung menjadi kota dengan indeks tertinggi (5,34) pada kategori kota Metropolitan. Lalu ada Kota Malang menjadi yang tertinggi dengan catatan nilai indeks 4,95 pada kategori kota besar. Terakhir Jogja mendapatkan predikat dengan indeks tertinggi (5,31) pada kategori kota menengah.

Sementara Kabupaten Sleman menjadi kabupaten dengan indeks tertinggi (5,00) pada kategori kabupaten sangat besar. Kemudian Kabupaten Bantul tertinggi dengan catatan nilai indeks 4,55 pada kategori kabupaten besar. Terakhir Kabupaten Kulon Progo mendapat predikat dengan indeks tertinggi (3,65) pada kategori kapupaten sedang.

Artikel Terkait