Agartha, benarkah kota di perut bumi yang dijelaskan dalam Alquran?

Pernahkah kamu membayangkan kehidupan di bawah tanah, jauh dari indahnya langit biru dan jangkauan sinar matahari nampaknya sulit untuk membayangkan kehidupan enak di perut Bumi. Tampaknya pernyataan semacam ini kerap kali muncul dan menjadi misteri yang belum terpecahkan selama ini.

Pada masa silam, banyak orang yang percaya dengan teori bahwa Bumi itu berongga dan di bagian tengahnya ada lubang besar. Di dalam lubang itulah ada daerah tersembunyi yang belum pernah dikunjungi oleh manusia. Adanya dunia atau kehidupan di bawah tanah bahkan telah diterangkan dalam Alquran.

Lalu bagaimana cerita tentang kehidupan di bawah tanah? Apa juga penjelasan dari Alquran mengenai hal ini? Berikut uraiannya:

1. Legenda kehidupan di bawah tanah

Pada sejarah dunia, ada kepercayaan tentang dunia di bawah tanah. Hal ini memang baru legenda dan belum ada pembuktian. Tetapi seperti halnya semua legenda, setiap kisah legenda pasti ada dasarnya. Begitu juga kisah tentang peradaban di bawah tanah, salah satunya Agartha.

Menurut legenda yang diceritakan, Agartha adalah tempat yang istimewa di mana para penghuninya sempurna, memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi, dan kekayaan alam yang tak terhingga. Filsuf Plato pernah menulis tenang tempat ini.

“Ada sebuah tempat di dalam bumi yang bisa dicapai melalui terowongan sempit rahasia yang menghubungkan ke empat sudut (mata angin) Bumi.”

Dalam kepercayaan Buddha, tempat seperti Agartha ini juga ada. Beberapa aliran agama Buddha percaya bahwa ada sebuah kerajaan di dasar bumi yang berisi roh-roh jahat bernama Agharta. Selain itu dalam beberapa teks Hindu-Buddha, ada sebuah tempat bernama Shambala di mana merupakan tempat suci yang tersembunyi.

Umat Hindu percaya bahwa dari tempat inilah seorang dengan gelar Khaiki akan muncul. Dia merupakan penjelmaan Dewa Wisnu yang kelak akan membawa seluruh dunia ke dalam masa kejayaan. Sehingga kepercayaan tentang tempat di bawah tanah ini hampir ada di seluruh agama.

2. Penjelasan dari Alquran

Dalam Islam sendiri, ada juga sebagian Muslim yang menghubungkan ayat-ayat Alquran dengan tempat sejenis Agartha atau Shambala. Hal ini termuat dalam surat Taha 20: 6-7 yang menjelaskan tentang dunia di bawah tanah. Ayat ini memunculkan kehidupan ‘bawah tanah’ memunculkan teori tentang dunia yang tidak diketahui manusia.

“Kepunyaan-Nya lah semua yang ada di langit, semua yang ada di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.” (Taha, 20: 6-7).

Selain ini, ayat tentang Zulkarnain serta Yajuj dan Majuj di dalam Alquran juga sangat menarik untuk dipelajari lebih dalam. Ayat ini mengisahkan tenang sosok Yajuj dan Majuj yang disebut sebagai pembuat kerusakan di muka bumi dan harus dibuat penghalang untuk mereka.

“Mereka berkara: Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya. (Al Kahf 18: 95 – 97).

Ayat ini tentu saja bukan pembenaran atas teori Hollowed Earth atau Bumi Berlubang ini. Tetapi dapat merangsang kita untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan ayat-ayat kitab suci. Kisah tentang Zulkarnain setidaknya mengisahkan kepada kita bahwa ada tempat-tempat rahasia yang tersembunyi.

3. Pendapat tentang Agartha menurut pada ahli

Seorang okultis asal Prancis yang bernama Alexandre Saint-Yves d’Alveydre adalah orang yang pertama kali membawa legenda ini kepada khalayak Eropa. Dia percaya bahwa tempat ini berada di Tibet. Hal ini pun sesuai dengan tulisan-tulisan yang berada di teks Hindu-Buddha.

“Dunia rahasia bernama Agartha dan semua kebijaksanaan dan kekayaan akan dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia, ketika umat Kristen menaati perintah-perintah yang dibawa Musa dan Yesus.”

Secara ilmiah, kisah tentang kota bawah tanah dan teori Hollowed Earth ini sedikit tidak masuk akal. Tetapi ada beberapa ilmuwan yang mencoba mengetengahkan teori mereka tentang hal ini. Edmund Halley adalah ilmuwan pertama yang memperkenalkan teori ini.

Selain itu, belum ada seorang pun yang pernah melihat inti Bumi yang katanya sangat panas dan berisi cairan berapi. Hal yang paling masuk akal adalah kemungkinan bahwa Bumi tidak berongga, tetapi memiliki lubang-lubang besar yang cukup dalam di mana mahkluk hidup bisa tinggal.