Longsor di wilayah Pasaman pasca gempa tak surutkan semangat guru relawan

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Relawan SalamAid tetap memberikan semangat belajar di lokasi bencana | SalamAid
Aksi #GuruRelawan dari SalamAid pada Selasa (8/3/2022) berhasil menyisir ke lokasi pengungsian yang terisolir akibat longsoran di wilayah Pasaman Barat.
 
Usai gempa yang melanda wilayah tersebut, para pengungsi dan warga masih harus dihadapkan dengan bencana alam lain, yakni tanah longsor di Timbo Abu Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat.
 
Tim dibagi menjadi dua, yakni tim pertama berperan untuk melakukan assessment dan psikososial di wilayah terisolir Timbo Abu, dan tim kedua menyisir wilayah Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, untuk pendalaman rencana pendirian Sekolah Alam Darurat Saiyo.
 
Longsor yang emnutup jalan di Timbo Abu, Kab. Pasaman Barat | SalamAid
 
Salah seorang #GuruRelawan, Rudi yang ditugaskan tim ke lokasi Timbo Abu bersama Dinas Pendidikan Pasaman Barat mendapat tantangan yang mengharuskan dia dan tim batal melakukan aksi psikososial untuk anak-anak lokasi tersebut.
 
Hal tersebut dikarenakan ruas jalan satu-satunya menuju lokasi mengalami longsor yang besar sehingga memutus akses jalan. Tapi tim tetap melaksanakan psikososial meski harus bergeser lokasi, menuju lokasi pengungsian Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat.
 
Sedangkan tim kedua, tetap menjalankan misinya di lokasi yang telah ditentukan untuk pendirian Sekolah Alam Saiyo Pasaman. Saat ini proses pendirian sekolah sudah mulai berlangsung oleh tim #GuruRelawan dengan #GotongRoyong bersama masyarakat setempat.
 
Pembangunan sekolah alam sementara di wilayah Nagari Malampah, Kec. Tigo Nagari, Kab. Pasaman | SalamAid

Longsor melanda beberapa wilayah Pasaman pasca gempa

Longsor juga melanda daerah Polong Anam Nagari Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (5/3), yang mengakibatkan akses transportasi terputus total. Sementara di lokasi lain longsor susulan terus terjadi pascagempa, seperti yang terjadi juga di Rimbo Kejahatan Kajai.

  Bukti kebangkitan penyintas gempa Pasaman

Akibat longsor di beberapa wilayah tersebut, memutus beberapa jalur transportasi vital, seperti dari arah Talu menuju Timbo Abu Kajai, sehingga pasokan bantuan untuk para korban gempa sedikit terganggu.

Seperti yang dialami sebuah mobil dari arah Panti Pasaman yang membawa bantuan untuk korban gempa ke Nagari Persiapan Timbo Abu Kajai, yang mengalami kendara distribusi bantuan.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Pasaman Barat, Azhar, mengatakan pihaknya segera menghubungi Dinas PU Pasaman Barat untuk langsung menurunkan alat berat yang ada di lapangan.

Sahabat baik, berbuat baik tak selamanya berjalan baik. Namun percayalah, setiap kebaikan yang kita lakukan akan berdampak baik untuk kita dan sesama.
 

 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 

A post shared by SalamAid (@salam.aid)

Artikel Terkait

Terbaru

Humanis

Lingkungan

Berdaya

Jelajah

Naradata