5 organisasi dunia yang upayakan pemerataan distribusi pangan secara global

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
(actionagainsthunger.org)

Hari Pangan Sedunia (World Food Day) diperingati setiap tanggal 16 Oktober sejak tahun 1945. Dihadirkan oleh PBB bersamaan dengan lahirnya Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik ditingkat global maupun regional.

Sama halnya seperti berbagai aspek lain, terdapat ketimpangan atau pemerataan produksi dan distribusi pangan yang terjadi secara global. Ada sejumlah negara yang dikenal sebagai penghasil produk pangan tertinggi di dunia, tapi di sisi lain ada juga yang memiliki akses terbatas terhadap pemenuhan pangan.

Berangkat dari kondisi tersebut, pemenuhan dan pemerataan pangan di dunia sejak lama telah menjadi salah satu topik yang tak pernah henti menyita perhatian. Beruntungnya, hingga saat ini ada sejumlah organisasi dunia yang berperan besar untuk menjalankan peran tersebut.

Banyak deretan organisasi dunia lain, yang memiliki program pemerataan pangan dengan misi utama mengakhiri kelaparan. Apa saja deretan organisasi yang dimaksud? Berikut 5 di antaranya:

1. Distribusi pangan oleh World Food Programme (WFP)

distribusi pangan
WFP (Philipp Herzog/flickr)

Program Pangan Dunia (WFP), merupakan salah satu organisasi terbesar PBB yang tercatat sudah membantu sekitar 86,7 juta orang di 83 negara setiap tahun. lewat organisasi ini, sejumlah makanan sudah tersalur ke berbagai tempat darurat pangan.

  Keberkahan memanen masa depan bagi petani rumput laut Wakatobi

Sementara dari segi prinsip berkelanjutan WFP juga membangun program dengan masyarakat di berbagai wilayah, untuk membangun ketahanan dan meningkatkan gizi. Biasanya WFP memberikan bantuan pangan terhadap masyarakat yang dilanda konflik, bencana banjir, gempa bumi, dan bencana alam lainnya.

Lebih detail, WFP biasanya menargetkan pemenuhan pangan yang berfokus pada nutrisi untuk kalangan ibu dan anak malnutrisi di negara berkembang.

2. Distribusi pangan Action Against Hunger

distribusi pangan
(actionagainsthunger.org)

Organisasi global satu ini memiliki tujuan utama untuk mengakhiri kelaparan di seluruh dunia. Lain itu, Action Against Hunger juga memiliki misi menciptakan cara lebih baik untuk menangani kelaparan dan kekurangan gizi di hampir 50 negara.

Tercatat jika organisasi ini telah mempekerjakan sekitar sebanyak 7.500 staf di lapangan yang terjun secara langsung. Mereka juga tercatat telah membantu sebanyak lebih dari 21 juta orang dalam pemenuhan distribusi pangan, yang biasanya menghadapi keadaan darurat akibat krisis, bencana alam, dan konflik.

Action Against Hunger berfokus pada target keluarga dengan anak kecil. Organisasi ini juga menangani isu lain yang berkembang dari kelaparan seperti gizi dan kesehatan, air dan sanitasi, ketahanan pangan, dan mata pencaharian.

  Desa Penangkalan dan kisah petani perempuan sebagai pejuang pangan

3. Project Concern International (PCI)

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Project Concern International, India (@pci_india_)

PCI merupakan organisasi pembangunan global yang bertujuan mengakhiri kelaparan dunia dengan menghadirkan inovasi di bidang kesehatan.

Mereka menargetkan upaya peningkatan kesehatan terhadap kalangan perempuan dan anak perempuan dengan wilayah mencakup Asia, Afrika, dan Amerika. Hingga saat ini tercatat jika program pemerataan dan distribusi pangan yang dilakukan PCI sudah mencapai sekitar 19 juta orang di berbagai wilayah yang disebutkan.

Organisasi ini mengimplementasikan program ketahanan pangan, sambil melakukan riset dan mengidentifikasi penyebab utama masalah ini untuk memastikan solusi yang dapat dirancang secara berkelanjutan.

4. Seed Programs International

(seedprograms.org)

Berbeda dengan beberapa organisasi lain yang memberikan bantuan pangan secara langsung. Organisasi ini memberikan bantuan dalam bentuk pembekalan bibit pangan untuk masyarakat yang mereka bantu.

Misi utamanya adalah untuk menyediakan benih, keahlian, dan materi pelatihan berkualitas guna mengakhiri kelaparan dan kemiskinan.

  Daya pikat dari keindahan siulan belibis yang dihargai jutaan rupiah

Mereka memiliki program pelatihan agar masyarakat mampu menanam sayuran kaya gizi mikro yang biasanya hilang dari makanan yang dikonsumsi. Lain itu, pembekalan yang dilakukan juga memiliki kelebihan meningkatkan mata pencaharian masyarakat.

Bukan tanpa alasan, pasalnya masyarakat yang dibina akan memperoleh penghasilan dengan menjual kelebihan produk, dan mengurangi ketergantungan hidup hanya pada makanan yang disumbangkan.

5. Cultivating New Frontiers in Agriculture (CNFA)

Petani yang dibina oleh organisasi CNFA (Dok. CNFA)

Sudah berdiri sejak tahun 1985, sama seperti sebelumnya organisasi perataan pangan ini juga fokus sebagai organisasi pengembangan pertanian. Program mereka berfokus untuk meningkatkan dan mempertahankan pendapatan pedesaan di daerah yang kurang berkembang di dunia.

Lebih detail, mereka biasanya membantu petani dan pengusaha pedesaan, dengan tujuan untuk membangun dunia tanpa adanya konflik kelaparan.

CNFA bekerja dengan komunitas, bisnis, pemerintah, dan yayasan untuk memenuhi permintaan makanan yang dibutuhkan di seluruh dunia. Mereka membantu petani menjalankan usaha agribisnis dan didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan di kawasan Timur Tengah, Kaukasus, Afrika, Karibia, serta Asia Selatan dan Tengah.

Artikel Terkait

Terbaru

Humanis

Lingkungan

Berdaya

Jelajah

Naradata