Hari Buah Sedunia dan ragam komoditas buah dari Indonesia

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Buah durian (Martin Fuhrmann/flickr)

Hari Buah Sedunia atau World Fruit Day secara umum diperingati setiap tanggal 1 Juli setiap tahunnya oleh masyarakat dunia. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konsumsi buah-buahan dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan gizi.

Peringatan ini juga berfokus pada pentingnya produksi, perdagangan, dan distribusi buah-buahan yang berkelanjutan serta pelestarian keanekaragaman buah-buahan di seluruh dunia.

Pada Hari Buah Sedunia, berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk merayakan dan mempromosikan buah-buahan. Ini termasuk kampanye penyuluhan tentang manfaat kesehatan dari konsumsi buah-buahan.

Kegiatan-kegiatan seperti demonstrasi memasak dengan buah-buahan, pameran buah-buahan, penanaman pohon buah, dan berbagai acara lainnya, mengangkat peran penting buah-buahan dalam kehidupan sehari-hari.

Perayaan Hari Buah Sedunia juga menjadi kesempatan untuk mengingatkan pentingnya menjaga keanekaragaman buah-buahan dan menjaga keberlanjutan produksi buah-buahan.

Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat semakin mengapresiasi buah-buahan sebagai bagian integral dari pola makan sehat dan mempromosikan pemeliharaan lingkungan untuk kelangsungan produksi buah-buahan di masa depan.

Komoditas buah paling banyak dihasilkan di Indonesia

Pisang, buah paling populer di Indonesia (Gideon/flickr)

Di Indonesia, konsumsi buah tentu tak terlepas dari kegiatan sehari hari. banyak bentuknya, seperti memakan langsung, membuatnya menjadi jus buah, atau sekadar menikmati rujakan di sore hari.

  Potensi minyak dan gas bumi dalam kepentingan Australia klaim Pulau Pasir

Lantas, komoditas buah apa paling paling banyak di produksi di Indonesia setiap tahunnya? Berikut catatannya seperti dilansir dari BPS (2022):

  1. Pisang; 9,6 juta ton,
  2. Mangga; 3,3 juta ton,
  3. Nenas; 3,2 juta ton,
  4. Jeruk siam; 2,7 juta ton,
  5. Durian; 1,7 juta ton,
  6. Salak; 1,4 juta ton,
  7. Pepaya; 1 juta ton,
  8. Alpukat; 854 ribu ton,
  9. Rambutan; 840 ribu ton,
  10. Nangka; 797 ribu ton.

Buah asli Indonesia dan kekayaan komoditas

Etalase buah-buahan (harry haryadi/flickr)

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan flora dan memiliki keanekaragaman tumbuhan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa buah endemik yang berasal dari Indonesia:

1. Durian

Durian merupakan buah tropis yang sangat terkenal di Indonesia. Buah ini dikenal dengan aromanya yang kuat dan tekstur daging buah yang lembut. Durian menjadi salah satu buah ikonik Indonesia dan memiliki berbagai varietas dengan rasa dan tekstur yang berbeda.

2. Rambutan

Rambutan adalah buah yang memiliki kulit berduri dan daging buah yang manis dan juicy. Buah ini banyak ditemukan di Indonesia, terutama di daerah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Rambutan juga populer di kancah internasional.

  Mengenal jagung ungu, tanaman unik di Gorontalo dengan ragam manfaat

3. Salak

Salak adalah buah yang tumbuh di beberapa daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Buah ini memiliki kulit berduri dan daging buah yang manis dan renyah. Salak juga sering dijadikan camilan yang populer.

Selain buah-buahan di atas, Indonesia juga memiliki kekayaan flora lainnya seperti kelapa, kelapa sawit, jeruk, jambu biji, nanas, nangka, kelengkeng, manggis, gohok, lobi-lobi, belimbing, dan masih banyak lagi.

Keanekaragaman buah-buahan di Indonesia tidak hanya memberikan kelezatan rasa, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang besar sebagai sumber pendapatan dan sebagai objek wisata alam yang menarik.

Artikel Terkait

Terbaru

Humanis

Lingkungan

Berdaya

Jelajah

Naradata