Kebakaran hutan yang terjadi di California, Amerika Serikat (AS) telah mengancam koloni hutan raksasa terbesar di Taman Nasional Yosemite. Petugas pemadam kebakaran bekerja di medan yang sulit untuk melindungi beberapa pohon redwood terbesar dan tertua di dunia.
Kebakaran ini telah dimulai sejak 7 Juli dan mengancam setidaknya 500 pohon sequoia raksasa (Sequiadendron giganteum) di hutan Mariposa, termasuk pohon berjuluk Grizzly Giant yang terkenal dan diperkirakan berusia sekitar 3.000 tahun.
Lalu bagaimana terjadinya kebakaran hutan ini? Dan apa saja ancaman dari kebakaran hutan ini? Berikut uraiannya:
1. Kebakaran hutan

Kebakaran hutan yang sangat besar melanda California, Amerika Serikat (AS) sejak Juli 2021. Kebakaran ini terjadi di lima wilayah di California Utara dan terus berkembang menjadi yang terbesar sepanjang tahun 2021 dan yang terbesar kedua dalam sejarah California.
Kebakaran ini terus berlipat ganda dalam 24 jam terakhir dan sekarang diperkirakan telah membakar 1.591 hektare lahan. Petugas pemadam kebakaran bekerja di medan yang sulit untuk melindungi beberapa pohon redwood terbesar dan tertua di dunia.
Dimuat dari Liputan6, dampak dari kebakaran tersebut memang mengancam pohon terbesar di dunia, General Sherman. Para petugas pemadam kebakaran kemudian berusaha membungkus pangkal pohon itu dengan aluminium tahan panas untuk menyelamatkannya dari amukan si jago merah.
Selama beberapa tahun para pejabat federal telah menggunakan bahan tersebut untuk melindungi struktur yang sensitif dari api. Rumah-rumah di dekat Danau Tahoe yang terbungkus bahan pelindung ini selamat dari api, sedangkan benda lain yang berada di dekatnya telah hancur.
Penduduk dan orang yang berkemah di dekat api telah dievakuasi, dan asap tebal telah memperburuk kualitas udara di kawasan itu dan mengaburkan pemandangan taman yang indah. Penyebab kebakaran sendiri masih diselidiki. P Diduga kondisi cuaca yang hangat dan kering membuat api sulit dikendalikan.
2. Membakar ribuan pohon

Api yang terus membesar di Taman Nasional Sequoia diprediksi akan mencapai hutan pohon raksasa yang berisikan sekitar 2.000 pohon sequoia. Tahun lalu kebakaran serupa juga terjadi dan telah membakar ribuan pohon sequoia yang berusia ribuan tahun tersebut.
Sementara itu, kebakaran besar lainnya di California Utara, Caldor Fire telah menghanguskan sekitar 877 km persegi, wilayah hutan tersebut. Kobaran api telah terjadi pada 14 Agustus 2021 dan terus menghancurkan hampir 1.000 bangunan di dekat Danau Tahoe dan mendorong evakuasi massal.
Presiden AS Joe Biden sudah melakukan survei terkait peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di California. Biden mengatakan kebakaran merupakan akibat dari krisis iklim yang tidak bisa diabaikan oleh AS. Dia menggarisbawahi perlunya tindakan tegas serta mendesak untuk memerangi pemanasan global.
Perubahan iklim telah menciptakan kondisi yang layaknya kotak api selama 30 tahun. Hampir 4.200 personel dan satu skuadron lebih dari 24 helikopter penjatuh air telah ditugaskan menangani kebakaran yang penyebabnya masih diselidiki.
Bidan juga melihat langsung kerusakan yang terjadi di California. Saat itu, helikopter yang dinaikinya, Marine One terbang di atas lanskap kering yang berkabut dengan asap dari kebakaran hutan yang tak henti-hentinya meluap. Sehingga mengaburkan pemandangan.
3. Terbesar dan Tertua

National Park Service menyebut bahwa pohon General Sherman merupakan pohon terbesar di dunia berdasarkan volume. Pohon ini berada di Taman Nasional Sequoia di California dan tercatat sebagai pohon terbesar dan tertua yang ada di dunia.
Diameter pohon di Taman Nasional Sequoia ini mencapai 11 meter dengan tinggi lebih dari 80 meter dengan umur sudah lebih dari 2.000 tahun. Nama General Sherman diberikan oleh James Wolverton pada 1870-an yang diambil dari nama seorang pimpinan Perang Saudara Amerika bernama Jenderal Willam Tecumseh Sherman.
Pohon General Sherman dan pohon sequoia lainnya telah bertahan dari perubahan iklim, api dan dapat beradaptasi sampai saat ini. Pohon jenis ini pernah ditebang untuk digunakan dalam industri kayu pada 1870, tetapi kayunya yang rapuh tidak memungkinkan untuk dijadikan bisnis industri.
Fakta ini membawa keuntungan tersendiri karena bisa terhindar dari kepunahan dan terlindungi habitatnya. Umur panjang mereka yang luar biasa, pohon-pohon itu dapat hidup hingga sekitar 3.000 tahun, juga menjadikan mereka salah satu makhluk tertua di Bumi.