Ragam aktivitas dan aksi nyata yang digelar di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Ilustrasi aksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia (via unenvironment.org)

Sejak tahun 1973, setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hari ini memiliki makna penting untuk menciptakan kesadaran global tentang masalah lingkungan hidup yang dihadapi dunia.

Di skala besar tentu ada banyak hal yang bisa dilakukan para pemimpin negara, dalam membuat kebijakan yang tepat bagi lingkungan. Mulai dari kebijakan pemanfaatan batu bara, penciptaan ekosistem kendaraan ramah lingkungan, penggarapan pembakit listrik berbasis EBT, dan masih banyak lagi.

Namun bagi masyarakat individu, kontribusi nyata bagi lingkungan bisa dimulai dari hal-hal kecil nan sederhana, namun memberikan dampak yang berarti.

1. 3 jenis aktivitas di hari lingkungan hidup

Aksi bersih sampah (Louis Allen/Flickr)

Ada tiga hal paling sederhana yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup. Pertama yakni kegiatan menanam pohon. Meski kelihatan ‘mainstream’, tapi dampak yang diberikan bagi lingkungkan terbukti berarti.

mengutip DGB Earth disebutkan bahwa pohon tidak harus menjadi bagian dari hutan untuk bisa memberikan dampak positifnya. Karena terungkap jika dalam kurun waktu satu tahun, rata-rata pohon berukuran dewasa dapat menangkap dan menyimpan lebih dari 20 kilogram karbon, dengan lebih dari satu ton karbon dioksida yang diserap selama masa hidup pohon.

  Fakta dan upaya menjaga keanekaragaman hayati

Kedua adalah gerakan menghemat listrik. Dalam cakupan yang lebih luas, gerakan penghematan listrik juga bisa bermanfaat dari segi penghematan ekonomi dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Contoh nyatanya, dampak positif dari gerakan hemat listrik sering tercermin dari gerakan Earth Hour yang dilakukan secara serempak.

Sebagai gambaran saat perayaan Earth Hour di Jakarta pada tanggal 26 Maret lalu, diketahui jika Berdasarkan tabel perhitungan PLN, tercatat hasil pemadaman lampu selama satu jam dapat menghemat konsumsi listrik sebesar 171,55 MWh, menghemat ekonomi sebesar Rp247.837.924, dan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 160,23 ton karbon dioksida.

Ketiga adalah terlibat dalam aksi pembersihan sampah. PBB mengungkap bahwa kampanye pembersihan sampah tidak hanya membuat perubahan dalam jangka waktu pendek, namun juga panjang.

Lebih detail, disebutkan bahwa setiap potongan sampah yang dikelola dengan baik entah dengan cara didaur ulang atau disimpan di tempat pembuangan sampah yang benar, sama dengan kita menghilangkan satu barang berbahaya yang dapat mengancam nyawa hewan di alam yang sudah terancam punah seperti burung, kura-kura, dan paus.

  BNI, stop danai batu bara!

2. Aksi peduli lingkungan dari Astra

Aksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Dok. Astra)

Selain orang pribadi dan di luar peran pemerintah, ada juga pihak lain atau swasta yang memiliki peran sama terhadap kepedulian lingkungan. Salah satu pihak yang sudah melakukan aksi tersebut secara nyata adalah Astra.

Pada hari Senin (30/5/2022) kemarin, perusahaan ini mengadakan kampanye lingkungan berupa penanaman pohon dan pemasangan solar panel. Kampanye tersebut dilakukan dalam Festival Lingkungan Astra 2022 bertema Climate Action, Through Community Development yang diadakan di Samosir, Sumatra Utara.

Tak tanggung-tanggung, jumlah pohon dan solar panel yang ada juga mencapai angka yang tak sedikit. Komitmen akan kepedulian lingkungan ini disampaikan oleh Astra Riza Deliansyah  selaku Chief of Corporate Affairs Astra.

“Astra akan memasang 65 solar panel di 65 Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta menanam secara bertahap 65.000 pohon di Kabupaten Samosir dengan sistem agroforestri pada tahun ini.” jelasnya.

“Semoga hasil penanaman pohon yang didapat nantinya bisa memberikan dampak positif dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan,” ujar Riza.

  Daftar 16 desa wisata berbasis lingkungan yang dapat penghargaan Kemenparekraf

Adapun sebanyak 65 ribu pohon yang dimaksud akan ditanam pada lahan seluas 125 hektar di Kabupaten Samosir, yang diikuti dengan target 139.700 pohon selama dua tahun ke depan.

3. Catatan kontribusi yang diberikan

Bukan kali pertama, sebelumnya Astra diketahui memang kerap melakukan berbagai aksi kepedulian lingkungan. Hingga saat ini Astra tercatat telah melakukan penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia yang mencapai lebih dari 5,1 juta pohon.

Beberapa pohon yang dimaksud terdiri dari 23.523 pohon buah langka. Lain itu Astra juga berkontribusi dalam pembangunan 33 titik Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara (Pranaraksa), yang bertujuan untuk mencegah kepunahan spesies hayati tersebut. 

Berdasarkan data dari Laporan Keberlanjutan Astra tahun 2021, Astra telah menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca sebesar 22,54 persen serta intensitas konsumsi energi sebesar 24,2 persen dibandingkan tahun 2020.

Artikel Terkait

Terbaru

Humanis

Lingkungan

Berdaya

Jelajah

Naradata