”SalamAid sebagai lembaga kemanusiaan di bawah naungan Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN), berupaya semaksimal mungkin turut serta dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui kegiatan-kegiatan edukasi migasi bencana di masyarakat maupun sekolah, khususnya sekolah alam di bawah JSAN.”
– Luthfi Kurnia, Direktur SalamAid –
—
Tak ada yang menyangka jika menginjak tahun ketiga pandemi ini, masyarakat Indonesia masih harus berhadapan dengan beragam bencana alam, mulai dari letusan gunung, gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, bukan masyarakat Indonesia namanya jika tak saling mengulurkan tangan, bahu membahu membantu saudara dan kerabat yang terkena musibah.
Dalam laporan tahunan lembaga kemanusiaan SalamAid, tercatat sepanjang tahun lalu sudah memberikan bantuan melalui beragam program, dengan nominal sebesar 4,1 milyar, dengan total penerima manfaat sebanyak 205 ribu jiwa, serta melibatkan relawan sebanyak 3.152 orang.
Peningkatan penghimpunan dana hingga 280 persen
Dalam laporan tahunan itu disebutkan bahwa proses penghimpunan tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 280 persen dari tahun sebelumnya yang berasal dari zakat, infaq, wakaf, qurban traveller nusantara, dan kerja sama. Sebanyak 60 persen penerimaan berasal dari infaq dan kerja sama instansi.
Adapun faktor media massa yang menayangkan berbagai kegiatan SalamAid turut memperkenalkan dan memperkuat kepercayaan pihak luar terhadap SalamAid.
Hingga saat ini, lebih dari 30 mitra perusahaan dan komunitas serta 40 jaringan media massa nasional yang bekerja sama dengan SalamAid. Namun yang paling syukuri adalah tumbuhnya kepercayaan dari sekolah-sekolah alam yang berada dibawah Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN).
Program-program SalamAid 2021
Tahun ini, secara garis besar lembaga SalamAid menghadirkan 9 program untuk menyalurkan bantuan di 48 kota dan 24 provinsi, yakni:
- Salam Tanggap,
- Salam Berdaya,
- Salam Pintar,
- Salam Sehat,
- Salam Hijau,
- Aksi Seribu Cinta,
- TemanCo,
- The Rise With Ramadhan, dan
- Qurban Traveller Nusantara.
Berikut paparannya:
1. Salam Tanggap
Program ini bertujuan untuk merespon periswa kebencanaan, baik bencana sosial, bencana ekologis, maupun bencana alam.
Melalui tagar;
#GotongRoyongBantuBencanaIndonesia, dan
#SolidaritasJaringanSekolahAlamNusantara,
SalamAid menggerakan elemen masyarakat untuk meminimalisir risiko saat terjadi bencana.
Program ini juga berbasis mitigasi bencana berbasis sekolah dan masyarakat, agar lebih siap dan sigap saat fase emergency, fase pemulihan, dan fase pengembangan (development) yang berfokus pada pemulihan sarana dan proses pendidikan.
Tahun lalu, program ini berhasil menyalurkan dana sebanyak Rp642.907.935 dengan penerima manfaat sebanyak 109.589 jiwa.
2. Salam Sehat
Melalui dua klinik kesehatan (Rumah Sehat) yang saat ini dikelola, SalamAid ingin memastikan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas dengan biaya murah, dan itu bisa di dapatkan oleh masyarakat pra sejahtera (orang miskin)
Hanya dengan membawa sampah an-organik atau menjadi nasabah Bank Sampah Walagri, masyarakat pra sejahtera bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan gratis.
Tahun lalu, program ini berhasil didatangi oleh 11.583 pasien umum dan 969 pasien BPJS, dengan total penerima manfaat sebanyak 12.890 jiwa dari penggelontoran dana Rp326.991.964.
3. Salam Hijau
Program ini bertujuan untuk mewujudkan kelestarian lingkungan dan mengatasi dampak kerusakan alam, salah satunya melalui gerakan tabung pohon dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan sekolah.
Tahun lalu, program ini berhasil memberikan bantuan sebesar Rp2 juta dengan total penerima manfaat sebanyak 1.575 jiwa.
4. Salam Pintar
Peningkatan sumber daya manusia adalah kunci dari terwujudnya pencarahan peradaban. Dalam perspektif dunia kerelawanan berbasis pendidikan, hal tersebut harus dimulai dengan peningkatan kualitas guru dan akses pedidikan bagi anak-anak di Indonesia.
Sejatinya, guru adalah senjata utama dalam proses pendidikan sehingga peningkatan akses terhadap guru yang berkualitas menjadi strategi yang harus terus ditumbuhkan.
Memberikan fasilitas kepada anak-anak Indonesia dan dunia, bisa membuat pendidikan menjadi berkualitas yang bakal mendorong tumbuhnya akhlak mulia, kompetensi ilmu pengetahuan, serta mengembangkan kepemimpinan, yang kesemuanya itu diupayakan melalui program pendampingan sekolah.
Tahun lalu, program ini berhasil memberikan bantuan sebesar Rp316.600.000 dengan total penerima manfaat sebanyak 370 jiwa.
5. Salam Berdaya
Program pendampingan masyarakat melalui pemberdayaan komunitas anak muda sebagai penggerak lokal yang mampu menginisiasi berbagai aksi sosial kemanusiaan dan berperan dalam mengupayakan perubahan.
Selain pemuda, program ini juga berfokus untuk mendampingi masyarakat sekitar sekolah dan masyarakat terdampak bencana, untuk menumbuhkan kemandirian melalui peningkatan keterampilan dan optimalisasi potensi lokal
Tahun lalu, program ini setidaknya berhasil memberikan bantuan sebesar Rp84.670.000 dengan total penerima manfaat sebanyak 190 jiwa.
6. Aksi Seribu Cinta
Aksi Seribu Cinta merupakan gerakan anak-anak muda yang diawali oleh para #PelajarRelawan yang menunjukan kepeduliannya terhadap teman-temannya di sekolah dan masyarakat di sekitar sekolah.
Gerakan ini meluaskan kegiatannya dengan membantu masyarakat para pejuang kehidupan keluarga yang saban harinya menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan.
Puji syukur, tahun lalu program ini berhasil menyalurkan dana untuk Warung Seribu Cinta dengan jumlah cukup fantastis, yakni Rp 1.951.542.147 dengan total penerima manfaat sebanyak 73.930 jiwa.
7. TemanCo
TemanCo adalah program gerakan berbasis relawan untuk membantu pemulihan psikologi para pasien Covid-19 melalui pendampingan dari para survivor atau penyintas Covid-19, serta melakukan bantuan ekonomi bagi keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.
Tahun lalu, program ini setidaknya berhasil memberikan bantuan sebesar Rp239.088.752 dengan total penerima manfaat sebanyak 5.112 jiwa.
8. The Rise With Ramadhan
Program khusus Ramadhan ini sejatinya mengajak berbagai elemen masyarakat, baik para dermawan dan relawan untuk berkolaborasi melakukan berbagai aksi kebaikan di bulan Ramadhan.
Beberapa program Ramadhan yang bisa diikuti di antaranya: Dapur Umum Ramadhan, SKY (Shopping Kebutuhan Yatim), Kampung Berbuka, Hadiah Ramadhan, Pesantren Ramadhan, dll.
Melalui program ini, tahun lalu SalamAid berhasil memberikan bantuan kepada para penerima manfaat 960 jiwa dengan jumlah anggaran Rp153 juta.
9. Qurban Traveller Nusantara
Qurban untuk nusantara merupakan program tahunan SalamAid yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan umat muslim yang tersebar di Indonesia, yakni dengan membagikan daging hewan kurban.
Sasaran program ini yaitu muslim yang tersebar di wilayah yang terdampak bancana, daerah dengan masyarakat muslim minoritas, dan pelosok Nusantara khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Tahun lalu, program ini setidaknya berhasil memberikan bantuan sebesar Rp69.690.500 dengan total penerima manfaat sebanyak 520 jiwa.
Akhir kata
Tentunya program-program yang disebutkan di atas tadi belum tuntas. Masih menjadi sebuah pekerjaan mulia yang harus terus dilakukan, dengan cara sama-sama bergandeng tangan, bahu membahu, tolong menolong, dan yang sudah pasti dengan berkolaborasi.
Dengan berkolaborasi, tentu semua akan terasa ringan dilakukan dan memiliki dampak kebermanfaatan yang tentunya juga besar.
Pada akhirnya, segenap pengurus lembaga kemanusiaan SalamAid mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Semoga Tuhan selalu meridhai setiap langkah dan gerak kita untuk kebaikan dan kebermanfaatan umat manusia.
Amin.
