Hari Populasi Sedunia adalah sebuah acara tahunan yang diperingati pada tanggal 11 Juli. Tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai isu-isu yang terkait dengan pertumbuhan dan perubahan populasi di seluruh dunia.
Hari Populasi Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1987 oleh Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC). Acara ini dilaksanakan sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan dampak pertumbuhan populasi yang cepat dan perubahan demografi yang signifikan di banyak negara.
Peringatan ini bertujuan untuk mengedepankan isu-isu demografi dan memberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan mengenai pertumbuhan populasi, masalah kesehatan reproduksi, gender, migrasi, dan isu-isu terkait lainnya.
Hal ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi pengambilan kebijakan yang berkelanjutan dan solusi yang berkelanjutan pula.
Setiap tahun, peringatan Hari Populasi Sedunia memiliki tema khusus yang menjadi fokus utama. Tema tersebut dapat berkaitan dengan isu-isu kesehatan reproduksi, pendidikan, keadilan sosial, atau masalah lingkungan yang terkait dengan pertumbuhan populasi.
Dengan mengganti tema setiap tahun, peringatan ini mencoba untuk menyoroti isu-isu yang berkembang secara dinamis di dunia populasi.
Banyak organisasi pemerintah, LSM, lembaga swadaya masyarakat, dan institusi akademik yang terlibat dalam merayakan Hari Populasi Sedunia dan menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.
Sementara maksud utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik mengenai pentingnya isu-isu populasi dan dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Populasi yang cepat tumbuh dapat memiliki konsekuensi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan, dan peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan diskusi dan tindakan yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut.
Sorotan dalam beberapa tahun terakhir

Dalam beberapa tahun terakhir, peringatan Hari Populasi Sedunia semakin menyoroti isu-isu seperti akses terhadap layanan kesehatan reproduksi dan keluarga.
Lain itu ada juga peran wanita dalam pengambilan keputusan terkait keluarga dan kehidupan reproduksi, serta kebutuhan akan pendidikan seksual yang komprehensif dan informasi yang dapat diandalkan.
Melalui peringatan Hari Populasi Sedunia, diharapkan kesadaran akan isu-isu populasi dapat ditingkatkan dan mendorong pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat umum untuk bekerja sama dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Dengan memahami isu-isu populasi dengan lebih baik, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi semua.
Berikut fakta-fakta mengejutkan di Hari Populasi Sedunia 2023:
1. Populasi dunia bertambah 1 miliar dalam waktu singkat
Pada awal abad ke-19, populasi dunia hanya sekitar satu miliar orang. Namun, sekarang ini, setiap 12-15 tahun sekali, populasi dunia bertambah sebanyak satu miliar orang.
Jadi, dalam beberapa dekade terakhir, angka ini menjadi bukti nyata tentang betapa pesatnya pertumbuhan populasi manusia di bumi.
2. India diprediksi menjadi negara dengan populasi terbesar pada 2024
Tahukah kamu bahwa pada tahun 2024, India diperkirakan akan menjadi negara dengan populasi terbanyak di dunia, mengalahkan China yang saat ini masih memegang predikat sebagai negara dengan populasi terbanyak nomor 1 dengan jumlah penduduk mencapai 1,413,142,846 menurut United States Census Bureau.
Pertumbuhan penduduk yang pesat di India menjadi faktor utama yang menyebabkan pergeseran ini. Hal ini menunjukkan perubahan demografi yang signifikan di dunia.
3. Nigeria, negara dengan pertumbuhan penduduk tercepat
Negara dengan pertumbuhan penduduk tercepat di dunia saat ini adalah Nigeria. Dilansir dari World Data, dari tahun 1960 hingga 2021 saja, terlihat bahwa populasi Nigeria meningkat dari 45,14 juta menjadi 213,40 juta orang.
Angka kelahiran yang tinggi dan peningkatan harapan hidup menjadi salah satu faktor di balik pertumbuhan yang pesat ini.
4. Diperkirakan butuh 3 bumi untuk bertahan pada 2050
Dengan tingkat pertumbuhan populasi saat ini, diperkirakan bahwa pada tahun 2050, akan dibutuhkan tiga planet Bumi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga keseimbangan ekologi dan keberlanjutan untuk masa depan kita.
5. Populasi saat ini lebih dua kali lipatnya sejak 1970
Jumlah penduduk dunia saat ini telah melebihi dua kali lipat dari yang ada pada tahun 1970. Pertumbuhan yang signifikan ini mencerminkan peningkatan harapan hidup, penurunan angka kematian bayi, dan perbaikan dalam kesehatan dan kesejahteraan umum di berbagai negara di seluruh dunia.
6. Harapan hidup meningkat secara signifikan
Antara tahun 2010 dan 2015, harapan hidup manusia meningkat dari 67 menjadi 71 tahun. Menurut perkiraan, harapan hidup akan meningkat menjadi 77 tahun antara tahun 2045 dan 2050, dan bahkan mencapai 83 tahun antara tahun 2095 dan 2100.