Daftar panjang gempa bumi paling mematikan di dunia selama 2 dekade terakhir

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Ilustari Gempa (▼vichop▼/Flickr)

Wilayah Turki dan Suriah baru saja mengalami gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,8 pada scala richter (SR) yang terjadi pada Senin (6/2/2023). Akibat guncangan gempa dahsyat itu, korban jiwa yang dicatat telah mencapai lebih dari 15.371 jiwa–catatan Reuters (9/2), serta mencederai 67.818 jiwa.

Gempa itu juga menyebabkan 6.489 bangunan–catatan Reuters (9/2), termasuk rumah sakit, sekolah, dan blok apartemen luluh lantak, serta melukai puluhan ribu orang dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal.

Bencana alam mematikan tersebut memicu respons di media sosial dan pemberitaan daring pasca gempa. Dalam lini masa yang terekam pada, Selasa (7/2), gempa memicu mention tertingginya sebanyak 743 mention dengan sebaran (reach) yang mencapai 27 juta sebaran.

Secara umum di ranah internet, gempa Turki dan Suriah mencatatakan 2.186 mention hingga hari ini, Kamis (9/2), dengan total sebaran yang mencapai angka 100,6 juta.

Gempa Turki dan Suriah tentunya menambah deretan panjang dari gempa-gempa dengan kekuatan dahsyat sepanjang 2 dekade terakhir. Survey Geologi AS mencatat, setidaknya ada 22 gempa bumi dengan maknitudo di atas 6 SR sepanjang selama periode itu (2001-2022). 

  Gempa Bali menyentak, sentimen negatif menyeruak

Berikut catatannya:

Gempa Aceh dengan magnitudo tertinggi

Dari 22 gempa bumi dahsyat yang tercatat, gempa Aceh adalah yang terdahsyat dengan kekuatan magnitudo 9,1 SR dan menghasilkan gelombang tsunami setinggi 30 meter serta menewaskan kurang lebih 230.000 orang di 14 negara–termasuk Sri Lanka, India, dan Thailand–hingga menjadi salah satu gempa bumi paling mematikan dalam sejarah kehidupan modern.

Gempa bumi megathrust bawah laut itu disebabkan oleh patahan di sepanjang patahan antara Lempeng Burma dan Lempeng India, dan mencapai intensitas Mercalli hingga IX di beberapa daerah.

Saking dahsyatnya, tsunami gempa ini pun diabadikan dalam sebuah film drama berjudul ”Hafalan Shalat Delisa” pada 2011 dan ”The Impossible” pada 2012 lalu.

Selanjutnya ada gempa Jepang yang terjadi pada 11 Maret 2011 dengan magnitudo yang mencapai 9 SRdengan kedalaman 24,4 km yang mengakibatkan 20.000 jiwa tewas. Gempa itu menimbulkan gelombang tsunami di lepas pantai timur Jepang dengan ketinggian 10 meter berkecepatan 800 km/jam.

Yang tak kalah mengerikan adalah gempa yang terjadi di Chili dengan kekuatan magnitudo 8,8 SR yang terjadi pada 27 Februari 2010 di lepas pantai Concepción. Gempa terasa hingga di ibu kota Chili, Santiago, dan beberapa kota di Argentina.

  Menelisik sebab, mengapa rumah kayu sederhana di Lombok bisa tahan gempa

Titik episentrum gempa berada pada lepas pantai Maule, sekira 6,4 km sebelah barat Curanipe, Chili, dan di utara-timur laut dari kota terbesar kedua di Chili, Concepción. Gempa terjadi pukul 3:34 waktu setempat dan dirasakan selama kurun 10-30 detik.

Gempa Haiti dengan korban jiwa terbanyak

Sementara pada periode yang sama, tercatat gempa Haiti adalah gempa yang paling banyak memakan korban jiwa, yakni menyentuh angka 316.000 jiwa.

Gempa bumi ini terjadi pada tanggal 12 Januari 2010 dengan pusat gempa 25 km/16 mil dari ibu kota Haiti, Port-au-Prince, dengan kedalaman 10 km. Gempa juga terasa hingga ke Teluk Guantánamo (Kuba), Kingston (Jamaika), Caracas (Venezuela), dan Santo Domingo (Republik Dominika).

Tak hanya gempa utama, tapi setelahnya terjadi 26 gempa-gempa susulan dengan kekuatan 5,9 SR dan terus menurun hingga 4,2 SR, serta 12 gempa susulan dengan kekuatan di atas 5 SR.

Kemudian jumlah korban akibat gempa di periode yang sama dicatatkan oleh gempa Aceh (26 Desember 2004) yang menyentuh angka kematian 230.000 jiwa.

  Konsumsi Vape yang kian tahun makin meningkat di Indonesia

Selanjutnya gempa Sichuan, China, yang terjadi pada 12 Mei 2008 juga merupakan gempa yang menelan banyak korban jiwa. Gempa berkekuatan 7,9 SR itu dilaporkan memakan lebih dari 87.000 jiwa lebih yang getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand.

Dalam catatan pemerintah China, gempa tersebut adalah gempa bumi terparah di China sejak gempa Tangshan pada tahun 1976 yang menewaskan 242.000 jiwa.

Artikel Terkait