Data konsumsi ikan di Indonesia (2010-2020)

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Kuliner ikan (rokhmad sigit/Flickr)

Memiliki wilayah laut yang luas, ikan menjadi salah satu sumber pangan yang tak sulit untuk ditemui di Indonesia. Karena itu pula, angka konsumsi ikan di tanah air juga cukup tinggi, dan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Terbukti dalam kurun waktu 10 tahun terakhir (2010-2020), KKP mencatat angka konsumsi sumber pangan satu ini selalu meningkat secara nasional. Misal pada tahun 2010, konsumsi ikan yang berada di angka 30,48 kilogram/kapita, naik sebesar 6 persen atau sebesar 32,25 kilogram per kapita pada tahun 2011.

Peningkatan tercatat terus terjadi di tahun-tahun berikutnya. Namun yang paling signifikan berlangsung pada tahun 2013-2019, di mana tingkat kenaikannya konsisten berada di kisaran 7-8 persen setiap tahun.

Terakhir dari tahun 2019 ke 2020, kenaikan berada di angka 3 persen. Dan membuat catatan terakhir (2020) konsumsi sumber pangan laut ini di Indonesia secara nasional berada di angka 56,39 kilogram/kapita.

Lebih detail, di tahun yang sama terlihat jika Sulawesi Tenggara menjadi provinsi dengan jumlah konsumsi ikan terbanyak, yakni 77,05 kilogram/kapita. Diikuti Maluku dengan angka 76,47 kilogram/kapita, dan Maluku Utara sebesar 74,87 kilogram/kapita.

  7 ikan tercepat yang ada di laut, apa saja?

Di lain sisi, Yogyakarta menjadi provinsi dengan angka konsumsi ikan terendah yakni di kisaran 33,32 kilogram/kapita. Kemudian, Jawa Barat menyusul sebagai provinsi terendah kedua dengan angka konsumsi di kisaran 34,47 kilogram/kapita.

Data konsumsi ikan di Indonesia (2010-2020)

Satuan: Kg/kapita
Sumber: Satu Data KKP

Artikel Terkait