Negara dengan jumlah produksi kurma terbanyak di dunia (2020)

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Kurma (Qefy Alghifari/Flickr)

Kurma adalah sebuah pohon yang masuk dalam kategori tanaman palma, dan diyakini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Meski begitu, kini pohonnya sendiri sudah banyak dibudidayakan di negara atau lingkungan terdekat sekitarnya.

Tapi bagian utama yang paling menarik perhatian sebenarnya bukan pohon, melainkan buahnya sendiri yang otomatis juga dikenal dengan nama sama, yakni buah kurma.

Jika di Indonesia kurma selalu identik dan lebih banyak diminati saat menyambut Bulan Ramadan, lain halnya dengan di Timur Tengah. Di kawasan tersebut, kurma diyakini sudah menjadi makanan pokok selama ribuan tahun lamanya.

Karena itu, tak heran jika pohon dan produksi kurma banyak tumbuh dan dihasilkan dari negara-negara di Timur Tengah.

Mengutip data FAO tahun 2020, hingga saat ini Mesir dikenal sebagai negara penghasil kurma terbesar di dunia. Di mana pada tahun 2020, total kurma yang dihasilkan negara tersebut mencapai angka 1,69 juta ton.

Setelah Mesir, ada juga tiga negara lain yang pada tahun sama berhasil mencapai produksi kurma di atas angka 1 juta ton. Negara tersebut terdiri dari Arab Saudi (1,54 juta ton), Iran (1,28 juta ton), dan Algeria (1,15 juta ton).

  Indonesia Night 2023 hadirkan ragam budaya Indonesia di forum ekonomi dunia

Meski di bawah 1 juta, masih ada 2 negara yang di tahun 2020 memiliki hasil produksi kurma di atas 500 ribu ton. Yakni Irak (735 ribu ton) dan Pakistan (543 ribu ton).

Setelahnya, baru empat negara penghasil kurma yang ada di peringkat terakhir secara beruntun dicapai oleh Sudan (465 ribu ton), Oman (368 ribu ton), Tunisia (332 ribu ton), dan Uni Emirat Arab (328 ribu ton).

Negara dengan jumlah produksi kurma terbanyak tahun 2020

Satuan: Ribu Ton

Sumber: Food and Agriculture Organization (2020)

Artikel Terkait