Sebaran komunitas adat di Indonesia (2020)

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Ilustrasi masyarakat adat (suloara allokendek/Flickr)

Berkebalikan dengan masyarakat di perkotaan, masyarakat adat adalah sekelompok individu tradisional yang hidup secara turun-temurun di wilayah tertentu. Memegang teguh prinsip leluhur, mereka punya kepercayaan tradisi yang kental dalam kehidupannya.

Peran masyarakat adat selama ini bisa dibilang jadi salah satu yang paling besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mereka punya rasa penghormatan yang tinggi terhadap alam karena masih mengutamakan tradisi nenek moyang dan nilai leluhur.

Beruntung, di Indonesia sendiri saat ini masih ada populasi masyarakat adat yang bisa ditemui di beberapa daerah. Per tahun 2020, tercatat kalau sisa populasi masyarakat adat di Indonesia terbentuk dari sebanyak 2.400 komunitas adat yang ada.

Dari data tersebut, Kalimantan diketahui menjadi lokasi komunitas adat terbanyak, yakni sekitar 32,56 persen. Lokasi ke-2 yang masih memiliki komunitas adat terbanyak adalah Sulawesi dengan persentase 28,01 persen. Baru setelahnya Sumatra di posisi ke-3 dengan persentase sebesar 16,53 persen.

Di posisisi ke-4 ada Bali dan Nusa Tenggara yang menjadi rumah bagi sekitar 10,67 persen komunitas adat di Indonesia. Kemudian Maluku menyusul di posisi ke-5 dengan persentase sebesar 7,42 persen. Papua menduduki posisi dua terakhir dan berada di peringkat ke-6 dengan keberadaan sekitar 2,49 persen komunitas adat.

  Upaya masyarakat adat menjaga alam dengan tradisi keramat

Sementara itu, Jawa yang memang dikenal sebagai pulau terpadat di Indonesia dengan kehidupan masyarakat yang lebih modern, ada di posisi terakhir dengan hanya sekitar 2,32 persen komunitas adat yang tersisa.

Sebaran komunitas adat di Indonesia

Sumber: Asosiasi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)

Artikel Terkait