Memiliki bentuk tubuh yang nyaris serupa, selama ini banyak orang yang masih menganggap iguana dan bunglon adalah hewan yang sama. Ataupun meski tahu jika keduanya adalah spesies hewan berbeda, tapi tidak bisa membedakan tampilannya secara langsung.
Satu hal yang sama dari kedua hewan tersebut, adalah kondisi terbaru kalau keduanya belakangan sama-sama diminati sebagai hewan peliharaan. Namun selain itu, banyak perbedaan yang bisa dipahami, termasuk fakta kalau keduanya bahkan sama sekali tidak berbagi habitat.
Lalu apa saja perbedaan iguana dan bunglon yang perlu dipahami? Berikut penjelasan selengkapnya yang dikutip dari laman A-Z Animals:
1. Morfologi tubuh iguana dan bunglon

Jika diperhatikan secara seksama, sebenarnya perbedaan jelas bisa dilihat dari morfologi tubuh iguana dan bunglon.
Yang pertama dari segi ukuran, di mana iguana secara umum berukuran lebih besar. Panjang keseluruhan iguana bisa mencapai 182 sentimeter, dari ujung kepala hingga ujung ekornya. Sedangkan pada bunglon, panjang maksimalnya hanya ada di kisaran 60 sentimeter.
Kemudian dari segi bobot, jelas Iguana juga lebih berat dengan bobot maksimal dapat mencapai 8 kilogram. Sedangkan bunglon berat maksimalnya hanya mencapai kisaran 2 kilogram.
Satu perbedaan lain yang bisa dilihat dengan jelas adalah mengenai jambul berduri. Semua spesies iguana memiliki jambul berduri di sepanjang bagian belakang tubuhnya. Sedangkan pada bunglon, walau ada beberapa spesies yang memiliki duri, tapi kebanyakan tidak memiliki bagian tersebut.
Terakhir dari segi ekor, iguana memiliki ekor yang panjang dan kuat. Lain hal dengan ekor bunglon yang secara khusus memiliki karakter mampu memegang atau mengambil sesuatu, seperti makanan atau ranting dan cabang pohon.
2. Karakter kehidupan

Perbedaan paling besar dari iguana dan bunglon juga bisa dilihat dari usia hidup mereka yang sangat berbeda. Bunglon diketahui memiliki waktu hidup rata-rata yang pendek, yakni sekitar 4-8 tahun.
Sementara iguana tercatat bisa hidup hingga usia 15-20 tahun. Bahkan, tercatat jika di beberapa tempat penampungan atau dipelihara, ada iguana yang sanggup bertahan hidup hingga usia 50 tahun.
Di sisi lain, kedua hewan ini secara umum dikenal sebagai contoh hewan yang mampu berkamuflase dengan lingkungan sekitar. Biasanya, kemampuan tersebut dilakukan dengan menggantikan warna kulit. Tapi ternyata, untuk hal satu ini setidaknya bunglon lebih ungul.
Bunglon memiliki kemampuan mengubah warna kulit sesuai tempat mereka berlindung. Bukan berarti iguana tidak bisa, hanya saja kemampuan kamuflasenya tidak sesempurna bunglon.
3. Perbedaan mata yang khas

Di awal juga disebutkan jika kedua hewan ini secara alami tidak berbagi habitat yang sama. Jelas, karena keduanya berasal dari wilayah yang berbeda. Iguana secara alami berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sedangkan bunglon berasal dari Afrika dan beberapa kawasan Asia.
Perbedaan tambahan yang mungkin dapat menjadi perbandingan adalah karakteristik mata yang dimiliki Iguana dan bunglon. Iguana memiliki mata yang berada di dalam tengkorak mereka dan tersembunyi, sama seperti kadal lainnya.
Tapi pada bunglon, matanya memiliki ciri khas karena bagian bola matanya nampak seperti keluar dan menonjol. Bentuk mata tersebut nyatanya membuat bunglon memungkinkan untuk fokus pada dua objek yang berbeda sekaligus.