Di balik peristiwa besar kapal Nabi Nuh yang dibuat untuk menolong umatnya dari banjir besar. Ternyata ada peristiwa menarik tentang kisah binatang yang juga menarik diketahui. Seperti tercatat dalam kitab suci, Nuh ketika itu tidak hanya membawa manusia saja, tetapi juga para binatang di dalamnya.
Hal ini terungkap dalam Kitab Alquran surat Hud (40) yang memerintahkan Nabi Nuh membawa serta ke bahtera para binatang sepasang (jantan dan betina). Walau tidak disebutkan jenis binatangnya, namun tentunya sangat luar biasa melihat populasi hewan yang pastinya tidak sedikit.
Lalu bagaimana kisah bintang yang terdapat dalam bahtera Nabi Nuh? Bagaimana juga hewan-hewan ini bisa masuk dalam kapal tersebut? Berikut uraiannya:
1. Kapal Nabi Nuh
Kisah banjir besar dan bahtera Nabi Nuh tersimpan dalam memori masyarakat dunia, tidak hanya pada tradisi agama Abraham namun juga suku bangsa lainnya. Dalam riwayat, banjir besar ini menenggelamkan hampir seluruh permukaan bumi.
Sebelum itu, Allah memerintahkan Nuh untuk membuat sebuah kapal untuk menyelamatkan umatnya. Dijelaskan kapal ini dibangun dalam waktu yang lama, yakni 40 tahun lamanya. Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa panjang bahtera itu 1.000 siku, lebarnya 600 siku dan tingginya 300 siku.
Kapal ini memang sangat besar, karena tidak hanya digunakan untuk memuat manusia, khususnya keluarga dan umat Nabi Nuh. Tetapi juga para binatang yang diungkapkan secara jelas dalam kitab suci, salah satunya di Alquran, surat Hud (4).
Hingga apabila perintah kami datang dan ‘dapur’ (permukaan bumi yang memancarkan air hingga menyebabkan timbulnya taufan) telah memancarkan air, kami berfirman: “Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina) dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkanlah pula) orang yang beriman.”
Kisah binatang yang dimuat dalam bahtera Nuh juga terungkap dalam kitab suci agama lain, seperti Injil misalnya di kitab Kejadian (6:20). Sedangkan studi dari para mahasiswa dari University of Leicester, Inggris mengatakan bahwa bahtera Nabi Nuh mampu mengangkut 2,1 juta domba.
2. Apa saja hewan dalam bahtera?
Untuk masalah binatang apa saja yang diangkut ke dalam kapal ini masih terjadi banyak perdebatan. Tetapi kemungkinan besar, hewan yang dinaikkan ke perahu hanyalah yang di hidup di wilayah umat Nabi Nuh tinggal. Meski demikian sangat mustahil mengumpulkan semua jenis binatang yang hidup di wilayah tersebut.
Sukar membayangkan bahwa Nabi Nuh beserta sejumlah kecil orang beriman menyebar ke segala penjuru untuk mengumpulkan masing-masing dua ekor dari ratusan spesies. Inilah alasan mengapa lebih memungkinkan jika yang dikumpulkan itu hanya binatang yang mudah ditangkap dan dipelihara manusia.
Jadi Nabi Nuh kemungkinan menaikkan ke atas perahu binatang sejenis itu, seperti sapi, biri-biri, kuda, unggas, unta, dan sejenis. Karena inilah binatang-binatang yang dibutuhkan untuk menyangga kehidupan baru di wilayah yang telah kehilangan besar prasarana hidup akibat banjir besar.
Sementara itu beberapa ahli memperkirakan ada sebanyak 25.000 jenis binatang yang berada di dalam bahtera. Ini adalah estimasi di batas yang tertinggi. Dengan dua dari masing-masing jenis dan tujuh dari beberapa jenis, maka jumlah hewan akan melebihi 50.000, tentunya ini bukan jumlah yang sangat banyak.
Para ahli juga sepakat bahwa di bahtera itu tersedia ruangan yang memadai bagi semua binatang, ditambah ruangan untuk menyimpan makanan dan air. Termasuk ruangan untuk keperluan suku cadang. Tentu masih timbul banyak pertanyaan mengenai kemampuan kapal Nuh untuk mengangkut semua binatang ini.
3. Kapal Nuh mampu menampung hewan?
Dalam perjalanan ini tentu harus ada cukup ruang untuk menyimpan makanan untuk memberi makan Nuh dan keluarganya yang berjumlah 8 orang, serta semua binatang setidaknya selama satu tahun. Bahkan mungkin lebih dari setahun, tergantung pada beberapa lama waktu yang diperlukan oleh tumbuhan agar bisa tumbuh
Dalam sebuah riwayat, ketika semua bintang dan pengikut Nabi Nuh naik ke atas kapal, dirinya memerintahkan semua penumpang kapal untuk tidak bersetubuh. Nabi Nuh khawatir penumpang akan beranak sehingga bahtera menjadi penuh sesak dan bisa membuat kapal tenggelam karena kelebihan muatan.
Bahtera Nuh tersebut kira-kira sepanjang 183,3 meter, lebar 30,56 meter, dan tinggi 18,3 meter. Tentu saja tidak semua ruangan akan dipakai untuk diisi binatang. Bahtera ini memiliki tiga tingkat (kej 6:16), banyak kamar (kej 6:14), dan dinding yang juga akan memakan ruang.
Jika lebih dari setengah (54,75 persen) isi bahtera yang dipakai saat itu, maka dimensi itu kira-kira bisa menampung 125.000 binatang seukuran domba. Penulis Noah’s Ark: A Feasibility Study, John Woodmorappe memperkirakan bahwa hanya sekitar 15 persen dari binatang di dalam bahtera yang lebih besar dari pada ukuran domba.
Tentunya masih ada beberapa pertanyaan mengani bagaimana kotoran yang dihasilkan para binatang ini? Juga bagaimana mungkin 8 orang ini sanggup memberi makan semua binatang tersebut? Tentunya dengan penelitian lebih lanjut, diharapkan pertanyaan ini pada masa depan bisa segera terjawab.
