Belakangan beredar kabar soal penipuan pra-pemesanan (pre-order) untuk perangkat iPhone yang menembus angka Rp35 miliar. Sebegitu fantastiskah produk besutan Apple tersebut hingga membuat orang rela untuk melakukan PO tanpa menunggu penjualan resmi di Indonesia?
Nyatanya, perangkat cerdas besutan Apple itu memang memesona. Semenjak awal peluncurannya, iPhone langsung mendapatkan di hati masyarakat dunia, bahkan yang sebelumnya tak pernah menggunakan perangkat produk Apple, seperti MacBook atau iMac.
Semua itu disebabkan perangkan iPhone yang terkenal eksklusif dan memiliki nilai tersendiri bagi penggunanya. Pendek kata, jika menggunakan iPhone ada anggapan bahwa orang tersebut ‘berkelas’ secara status sosial.
Meski begitu, tak dimungkiri jika kamera yang ditanamkan pada iPhone merupakan kamera terbaik, terutama untuk perekaman video. Hal itu tentu relevan dengan tren media sosial saat ini yang mengeksploitasi konten video di semua channel. Sebut saja TikTok, Instagram Reels, Instagram Live, dan Youtube Shorts.
Lantas seperti apakah fakta iPhone yang sebenarnya. Melalui beragam sumber, kami telah mendapatkan beberapa data mengapa produk iPhone begitu digilai.
Fakta seputar iPhone
Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar iPhone:
1. Peluncuran Pertama
iPhone pertama kali diluncurkan oleh Apple pada tanggal 29 Juni 2007. Steve Jobs, pendiri Apple, memperkenalkannya sebagai “tiga produk revolusioner: telepon genggam mewah, pemutar musik revolusioner, dan komunikator internet ground-breaking”.
2. Nama iPhone
Nama “iPhone” sebenarnya telah didaftarkan oleh perusahaan komunikasi Cisco. Setelah kesepakatan antara Apple dan Cisco, keduanya setuju untuk menggunakan nama tersebut.
3. Jumlah penjualan
iPhone telah menjadi salah satu produk paling sukses dalam sejarah. Pada bulan Januari 2021, Apple melaporkan bahwa mereka telah menjual lebih dari 1,65 miliar unit iPhone sejak diluncurkan.
4. Siri sang asisten pribadi
Siri adalah asisten suara yang terkenal pada iPhone. Siri pertama kali diperkenalkan pada iPhone 4S pada tahun 2011. Siri dapat melakukan berbagai tugas, seperti menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi, mengatur pengingat, dan menjalankan perintah suara.
5. Pengenalan sensor sidik jari (fingerprint)
iPhone 5S, yang dirilis pada tahun 2013, menjadi iPhone pertama yang dilengkapi dengan sensor sidik jari. Fitur ini dikenal sebagai Touch ID dan digunakan untuk membuka kunci perangkat, melakukan pembayaran dengan Apple Pay, dan otentikasi pengguna lainnya.
6. Pengenalan Face ID
iPhone X yang dirilis pada tahun 2017, memperkenalkan teknologi pengenalan wajah yang dikenal sebagai Face ID. Fitur ini menggunakan sensor TrueDepth dan infra merah untuk membaca dan mengenali wajah pengguna, yang digunakan untuk membuka kunci perangkat dan mengautentikasi pembayaran.
7. Penghapusan jack audio
Mulai dari iPhone 7 yang dirilis pada tahun 2016, Apple menghapus port jack audio 3,5 mm dari iPhone mereka. Pengguna iPhone sejak saat itu menggunakan adaptor atau menggunakan earphone nirkabel (AirPods) yang terhubung melalui koneksi Bluetooth.
8. Bukan AS, tapi Jepang
Bukan masyarakat AS atau atau negara-negara di Benua biru. Nyatanya, pengguna masyarakat Jepang lebih memilih iPhone ketimbang ponsel lainnya. Dari data Finance Online, Jepang membukukan marketshare lokal sebesar 70 persen.
9. Populer di Asia
Asia tercatat sebagai benua yang masyarakatnya menggunakan iPhone paling banyak dengan marketshare global sebanyak 18 persen. Bahkan yang mencengangkan, tak ada yang menyangka di urutan ke-2 pengguna iPhone terbanyak ada di Afrika (14 persen marketshare).