5 jenis buah yang bisa ditanam dan dibudidaya dengan mudah di rumah

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Anggur (Marufish/Flickr)
Anggur (Marufish/Flickr)

Jika membahas soal sumber pangan nabati, selain sayur masih ada bahan makanan lain yang berperan penting sebagai sumber pangan, yaitu buah. Beruntungnya sama seperti sayur, dari sekian banyak spesies ada cukup banyak pula jenis budidaya buah yang dapat ditanam dengan mudah di rumah.

Terdapat beberapa alasan yang mebuah sejumlah buah dapat ditanam dengan mudah di rumah. Pertama karena memang karakteritsik pohon atau tanamannya yang berukurkan kecil. Beberapa bahkan ada yang dapat ditanam hanya di dalam pot.

Beberapa lagi bahkan ada yang memang memiliki ciri tumbuh dengan cara merambat. Sehingga bentuk budidayanya dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan kecil yang ada.

Lalu apa saja jenis budidaya buah yang dapat ditanam dengan mudah di rumah? Berikut 5 contoh buah yang dimaksud.

1. Tomat

(dessy71/flickr)

Tomat adalah salah satu jenis buah yang kerap disalahartikan sebagai sayur. Padahal karena tumbuh dari bunga tanaman dan memiliki biji, wujudnya sudah memenuhi klasifikasi jenis buah. Memang, penggunaan tomat banyak ditemui pada beragam masakan sebagai bumbu.

Namun, nyatanya banyak juga yang memakan tomat sebagai buah semisal pada salad atau dimakan langsung. Lalu bagaimana tomat bisa ditanam dengan mudah di rumah?

Jawabannya sederhana, karena tanaman dari buah tomat sendiri terbilang cukup kecil dan tidak terlalu besar. Pada praktik urban farming, bahkan banyak yang membudidayakan tomat dalam sebuah pot kecil.

  Kenapa selada jadi tanaman yang banyak dipilih dalam hidroponik?

Tak sedikit juga yang biasa memelihara satu atau dua buah tanaman tomat di pekarangan rumahnya, untuk memenuhi kebutuhan saat memasak. Jika penanaman tomat dilakukan dengan mengandalkan biji, jarak dari setiap biji yang ditanam hanya membutuhkan ruang sekitar 3-5 sentimeter saja.

2. Budidaya buah anggur di rumah

Anggur (Bahadur)

Ini dia jenis buah lain yang bisa tumbuh dengan mudah di rumah dengan cara merambat. Biasanya, orang-orang di perkotaan yang melakukan budidaya anggur membuat semacam rangka dari bambu atau kayu yang akan menjadi tempat anggur tumbuh merambat.

Budidaya anggur di daerah perkotaan atau pemukiman dapat dilakukan dengan dua cara. Yakni cara biasa dengan membangun rangka seperti yang disebutkan di atas, atau merawatnya dengan cara hidroponik.

Yang jelas, jika memutuskan ingin menanam anggur memang butuh kesabaran, karen waktu panen anggur sendiri terbilang cukup lama. Di mana tanaman anggur baru memunculkan buahnya pada kisaran satu sampai tiga tahun setelah ditanam.

Namun jika membudidayakan anggur dengan cara penanaman rambat di halaman atau lahan rumah, sisi positif adalah rumah menjadi lebih sejuk dan nyaman.

3. Lemon

(Ghosh TP/flickr)

Lemon juga jadi salah satu jenis tanaman buah yang dapat ditanam dengan mudah, karena ukuran tanamannya yang tak terlalu besar dan dapat ditempatkan dalam pot.

  Tanaman buah yang pas untuk lahan sempit di pekarangan rumah

Buah lemon selama ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengolah makanan sehat dan dikonsumsi oleh mereka yang menjalani diet. Sari dan air buahnya banyak dijadikan minuman detox untuk menurunkan berat badan.

Menariknya, penanaman atau penumbuhan buah lemon juga dapat dilakukan dengan cara generatif (biji) dan dengan cara vegetatif (sambung dan cangkok). Jika menanam dengan cara  vegetatif, buah lemon sudah bisa muncul dan dipanen saat berusia dua hingga tiga tahun.

4. Terong

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Restianna || Food Vloger (@restianna_66)

Masyarakat Indonesia bisa dibilang cukup familiar dengan terong. Tapi sama halnya seperti tomat, masih banyak yang menyalahartikan pangan satu ini sebagai jenis sayur. Padahal, terong juga tumbuh dari bunga dan memiliki biji.

Tapi kenyataannya, pengolahan terong sebagai sumber pangan di Indonesia memang lebih banyak dimasak layaknya sayur. Semisal tumis terong, sayur lodeh, bahkan ada juga yang digoreng.

Penanaman terong secara mandiri di rumah nyatanya juga tidak terlalu sulit. Sama seperti tomat, biasanya mereka yang memiliki kebun mandiri untuk memasok sumber masakan memiliki sekitar 1-2 pohon terong.

  Mengenal buah stroberi dan 7 varietas yang umum dijumpai di Indonesia

Terbilang singkat, masa panen dari penanaman atau budidaya terong nyatanya biasa dilakukan setelah 70-80 hari sejak bibit ditanam. Setelahnya, panen kembali bisa dilakukan setiap 3-7 hari sekali. Dalam satu kali musim tanam, tanaman terong bisa mencapai 13-15 kali panen bahkan lebih.

5. Budidaya buah stroberi

balitjestro.litbang.pertanian.go.id

Stroberi bisa dibilang merupakan salah satu jenis tanaman buah yang paling banyak ditanam dengan mudah di rumah. Karena pada dasarnya satu tanaman stroberi sendiri jauh berukuran lebih kecil dari tomat, dan memang cukup ditanam pada satu pot atau polybag saja.

Setiap panen, satu buah tanaman stroberi bisa menghasilkan 3-4 buah. Stroberi biasanya dipanen setelah tanaman berumur 2,5 bulan. 15 hari setelahnya, panen akan habis dan masa panen kedua siap petik.

Siklus tersebut akan terjadi begitu seterusnya sampai panen tahap ke-6. Siklus tanaman stroberi baru akan berhenti setelah 1,5 tahun penanaman, dan setelahnya perlu dilakukan penggantian bibit.

Kekinian, banyak juga orang yang menanam buah stroberi di rumah karena tempat tumbuh buah ini tidak selalu harus berada di lahan pada dataran tinggi.

Artikel Terkait